lognews.co.id - Kulit udang mengandung berbagai nutrisi penting seperti protein, kalsium, zat besi, zinc, dan vitamin B12 yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Selain itu, kulit udang juga mengandung serat dan senyawa chitosan yang memiliki potensi menurunkan kadar kolesterol.
Chitosan adalah turunan dari deasetilasi kitin yang banyak terdapat pada cangkang hewan laut seperti udang, lobster, dan kepiting. Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Clinical and Experimental Pharmacology and Physiology menunjukkan bahwa chitosan dapat:
- Mengurangi risiko penambahan berat badan dan kolesterol pada tikus percobaan.
- Meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam darah.
- Menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Kulit udang sebagai bahan alami yang berpotensi membantu melawan obesitas dan kolesterol tinggi selain chitosan kulit udang juga kaya akan serat, yaitu jenis karbohidrat yang sulit dicerna tubuh sehingga membantu menurunkan kadar kolesterol dengan cara mengikat kolesterol di usus agar tidak terserap.
Meski hasil awal menunjukkan manfaat, penelitian terkait kulit udang baru dilakukan pada hewan sehingga efektivitasnya pada manusia masih memerlukan studi lebih lanjut.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat ingin mengonsumsi kulit udang:
- Konsumsi seimbang dan jangan berlebihan.
- Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat merekomendasikan konsumsi seafood maksimal 12 ons (340 gram) per minggu untuk menghindari akumulasi zat berbahaya seperti arsenik.
- Hindari konsumsi berlebih dari makanan tinggi lemak dan kolesterol seperti gorengan dan junk food.
- Terapkan pola hidup sehat dengan rutin berolahraga agar kadar kolesterol tetap terjaga.
Manfaat kulit udang untuk menurunkan kolesterol masih belum pasti secara ilmiah pada manusia, tetapi kandungan nutrisi dan chitosan di dalamnya menunjukkan potensi positif. Mengonsumsi kulit udang dalam porsi wajar bisa menjadi tambahan asupan sehat, dengan tetap memperhatikan pola makan dan gaya hidup. (Amri-untuk Indonesia)
