Lognews201.com, Pekanbaru- Perlunya perhatian khusus orang tua kepada anak-anak, apalagi anak itu masih sangat belia atau balita, adalah sesuatu yang wajib diterapkan karena mungkin hal yang diluar dugaan bisa saja terjadi.
Seperti yang dialami pasangan muda ini karena keteledoran orang tua harus kehilangan buah hatinya.
Seperti yang terjadi di Pekanbaru, seorang balita berusia tiga tahun meninggal dunia karena terjatuh dari lantai tiga Hotel Grand Central.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan memaparkan kronologis kejadian tersebut.
Balita yang sudah teridentifikasi bernisial MGA sebelumnya sempat dilarikan ke rumah sakit setelah terjatuh, sekuriti yang berada didekat lokasi kejadian sebelumnya mengira ada benda jatuh di halaman dekat portal masuk parkiran ke Hotel pada Senin (19/9) dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB.
“Saat saksi memeriksa, ternyata yang jatuh seorang anak balita,” kata Andrie kepada wartawan
Saat diketahui sekuriti, balita tersebut terlihat masih hidup dan kondisinya sekarat. Syahdan, sekuriti bersama rekannya langsung mengambil mobil dan membawa korban ke rumah sakit terdekat.
Andrie mengatakan bahwa saksi lainnya ada juga memeriksa ke lantai tiga, tepatnya di kamar 328 lokasi korban terjatuh dari pemeriksaan tersebut, ternyata di dalam kamar hotel tidak ada orang, sedangkan jendela kamar sudah dalam keadaan terbuka.
Ternyata menurut Andrie kedua orang tua korban yang dicari cari itu berinisial MRR (22) dan OR (22) datang ke lobi mencari anaknya.
Setelah diberitahu bahwa anaknya sudah dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara Polda Riau dan meninggal dunia dalam perjalanan, dan mereka langsung syok lalu dibawa petugas kekantor untuk dimintai keterangan.
Sementara, Andrie mengatakan bahwa korban sedang dilakukan visum et repertum, dilansir Indonesiaparlemen.com
Diwaktu yang sama Kapolsek Bukit Raya AKP Syafnil mengatakan kasus balita tewas itu, merupakan murni kelalaian orang tua balita tersebut. “Jadi, ini kelalaian. Korban ditinggal di kamar sendirian oleh orang tuanya dini hari itu,” kata AKP Syafnil.
Seperti yang diakui oleh orang tua korban, bahwa mereka memang meninggalkan anaknya sendirian dilantai tiga waktu sedang karaokean dilantai dasar.
Datang dari Kota Bandar Lampung dan mereka menginap di Hotel Grand Central dengan bocah yang malang itu.(Dunkz/Amr untuk Indonesia)
