lognews.co.id – Jason Arday didiagnosis sebagai autisme dan keterlambatan dalam berkembang seperti anak pada umumnya, tidak bisa berbicara sampai usianya 11 tahun dan tidak bisa menulis serta membaca sampai usia 18 tahun. Kini ia akan mendapat gelar profesor muda berkulit hitam di umur 37 tahun di Universitas Cambridge.
Walaupun memiliki kekurangan, dan harus tinggal di fasilitas perumahan penyandang distabilitas, ia tidak menyerah bahkan ia menulis dikamar tidur ibunya cita-cita yang akan ia capai “Suatu hari saya akan bekerja di Oxford atau Cambridge.”
Jason mengatakan bahwa dirinya tidak menyangka bisa menjadi Profesor muda berkulit hitam di Universitas Cambridge.
Dia bergabung dengan hanya lima profesor kulit hitam lainnya di institusi tersebut dan akan menjadi salah satu dari hanya 155 profesor universitas kulit hitam di Inggris, dari total 23.000.
Gelar yang ia dapatkan ini terlepas dari keterbatasan dan keharusannya menggunakan bahasa isyarat untuk dirinnya berkomunikasi. Ia akan mulai mengajar di Cambridge pada 6 Maret 2023 nanti. Ia akan di tempatkan sebagai professor Sosiologi Pendidikan. (Nisasol)
