الأربعاء، 17 كانون1/ديسمبر 2025

Legislator Soroti Pembagian MBG Berbahan Mentah di Tangerang Selatan

تعطيل النجومتعطيل النجومتعطيل النجومتعطيل النجومتعطيل النجوم
 

lognews.co.id, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI, Zainul Munasichin, menyoroti pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Tangerang Selatan yang membagikan bahan makanan mentah seperti beras, buah-buahan, ikan asin, telur puyuh, dan kacang tanah kepada siswa. Ia menyayangkan langkah tersebut karena menurutnya program MBG seharusnya menyediakan makanan siap santap yang memenuhi standar gizi.

“Kalau dikasih bahan mentah, itu namanya bukan makan bergizi gratis. Itu namanya bantuan paket sembako,” tegas legislator dari Fraksi PKB ini saat ditemui wartawan, Kamis (19/6/2025).

Zainul menegaskan bahwa pemberian makanan siap santap sangat penting agar tujuan program MBG dalam mempercepat penanganan stunting dan meningkatkan kualitas gizi anak dapat tercapai secara efektif. Ia juga berharap program ini tetap berjalan meskipun siswa sedang menjalani masa libur sekolah.

“Dan, siapa yang memastikan bahwa bahan mentah itu nanti akan dimasak sesuai dengan standar gizi yang ada?” tambahnya.

Lebih lanjut, Zainul mengingatkan bahwa penghentian program MBG selama masa libur sekolah dapat berdampak negatif terhadap pencapaian target program. “Saya sih berharap tetap diberikan makan bergizi gratis ini. Kenapa? Karena kita ini kan ada program percepatan penanganan stunting,” ujarnya.

Sebelumnya, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Mualaf Indonesia Timur (Yasmit) di Ciputat Timur, Tangerang Selatan, mengakui telah membagikan MBG dalam bentuk bahan mentah kepada ribuan siswa di 18 sekolah mulai dari tingkat PAUD/TK hingga SMA sederajat.

Kritikan ini menjadi perhatian penting agar pelaksanaan program MBG dapat dievaluasi dan diperbaiki sehingga manfaatnya bisa dirasakan maksimal oleh para penerima, khususnya anak-anak sebagai sasaran utama program tersebut.

Catatan: Program Makan Bergizi Gratis merupakan inisiatif pemerintah untuk meningkatkan asupan gizi anak sekolah guna mendukung pertumbuhan optimal dan mencegah masalah gizi seperti stunting. Pelaksanaan yang tepat sangat menentukan keberhasilan program ini.