PEMILU
السبت، 21 أيلول/سبتمبر 2024

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mendorong Warteg Tegal Menuju Pencapaian Global

تعطيل النجومتعطيل النجومتعطيل النجومتعطيل النجومتعطيل النجوم
 

lognews.co.id, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mendorong warteg Tegal atau yang dikenal sebagai Warteg semakin mendunia. Warteg merupakan tempat makan khas Indonesia yang menawarkan beragam pilihan lauk pauk yang disajikan terbuka di dalam etalase. Harga lauk pauk di Warteg relatif terjangkau dibandingkan dengan restoran atau rumah makan lainnya. Sandiaga Uno berpendapat bahwa jika Warteg mendunia, hal ini akan menghidupkan perekonomian dan membuka peluang usaha bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.

"Diharapkan ini akan terus menjadi peluang usaha, dan apa yang sudah dilakukan oleh Pak Wali Kota harus terus digelorakan dan dilanjutkan untuk mempercepat lahirnya wirausaha muda. Target kita adalah menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru dan berkualitas pada tahun 2024," ujar Sandiaga Uno, seperti dikutip dalam keterangan resmi pada Minggu, 11 Juni 2023.

Pemerintah terus melakukan berbagai upaya untuk mendorong Warteg agar dapat meraih tingkat internasional. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) saat ini memiliki program "Spice Up The World" yang melibatkan Warteg dalam kegiatan promosi kuliner di luar negeri. Sandiaga Uno menyebutkan harapannya untuk kunjungan berikutnya agar Warteg dapat dibuka di New York, Jerman, dan menerima permintaan dari Timur Tengah, yang akan difasilitasi oleh pemerintah.

"Dengan membuka Warteg di luar negeri, bukan hanya mempromosikan kuliner Tegal, tetapi juga membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia," tambah Sandiaga. Ia juga berharap agar Walikota Tegal segera melakukan uji petik dalam penilaian mandiri untuk menentukan subsektor unggulan yang akan dikembangkan dan dapat turut serta dalam program akselerasi.

Proses uji petik dalam Penilaian Mandiri Kabupaten Kota Kreatif (PMK3I) merupakan langkah untuk memperkuat ekosistem ekonomi kreatif yang harus segera dilakukan, sehingga para pelaku ekonomi kreatif dapat merasakan manfaat dari program tersebut.

 

"Kota Tegal diharapkan dapat segera melakukan uji petik untuk menentukan subsektor ekonomi kreatif unggulan dan subsektor penopang. Para pelaku UMKM di Tegal harus terus termotivasi untuk meningkatkan omzet usaha, mulai dari jamu, usaha kuliner termasuk Warteg, hingga makanan olahan laut," papar Menparekraf. (rifAI)