PEMILU
Friday, 20 September 2024

Samudera Biru Menyambut Kapal Al Zaytun LKM. K - 02.KM. Gunung Pulosari

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 

lognews.co.id, Indramayu - Samudera Indonesia siap menyambut berlayarnya dua kapal kayu tradisional hasil karya santri Al Zaytun dibantu civitas Al Zaytun dan warga lingkungan demi mengembalikan kejayaan bahari sebagai bangsa maritim. 

Setelah sukses menguji mesin kapal kayu pertama LKM. K-01.KM. Gunung Surowiti, kini dilanjutkan dengan inreyen kapal kayu LKM. K-02. KM. Gunung Pulosari oleh nahkoda dan tim, para pekerja pembuat kapal, para alumni Ikatan Alumni Ma'had Al Zaytun (IKAMAZ ) serta keluarga besar lengkap beserta cucu dari Syaykh, secara bersama sama turut mendampingi Syaykh Al Zaytun, Prof. Dr. AS. Panji Gumilang, M.P. menjalankan kapal mengitari lautan samudra biru di Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu pada Sabtu (14/9/2024). 

Sebelum melakukan inreyen, terlebih dahulu dilakukan prosesi tumpengan atau slametan dengan menikmati tiga tumpeng nasi kuning lengkap dengan lauk udang, bihun, orek tempe dan ikan asin.  

Diiringi dengan bunyi klakson kapal, Kapal kayu LKM. K-02. KM. Gunung Pulosari meninggalkan dermaga pada pukul 14:09 WIB, setelah saling bekerjasama dibantu oleh tim yang menarik dan mengarahkan kapal keluar dermaga dengan tali kapal. 

Saat inreyen, nampak Syaykh Panji Gumilang berjalan menelusuri tiap sudut kapal, sesekali duduk dibagian atas kapal, sambil menikmati angin dan pemandangan birunya laut, kemudian berjalan kembali ke bagian kemudi kapal berbincang mengenai fungsi alat dan suasana kenyamanan ruang nahkoda, selanjutnya dari ruang kemudi kapal Syaykh, membaca informasi dari pengeras suara menginformasikan dengan bahasa yang disebut Syaykh dengan kode kode bahasa Arab yang bila diterjemahkan memiliki arti ; "kedalaman laut 200 meter, perjalanan dari tengah tengah laut menuju tepi 5.000 meter". 

Pada pukul 16.34 kapal berhasil parkir di dermaga, dan disambut gembira karena sudah dua kapal kayu yang melakukan inreyen maka akan dilakukan inreyen kedua menuju Jawa Timur yaitu Paciran, Lamongan dengan menggunakan kedua kapal kayu yaitu LKM. K-01.KM. Gunung Surowiti, dan kapal kayu LKM. K-02. KM. Gunung Pulosari berlayar bersama sama membawa rombongan seramai total 500 orang. 

Syaykh Panji Gumilang mengatakan bahwa inreyen berjalan sukses, bagus, dan kapal berlayar dengan stabil, dan selanjutnya akan dilakukan penyempurnaan berupa alat penangkap ikan. 

"Karena dua duanya sudah kita uji coba, tinggal sarana penangkapan yang sebentar lagi juga sudah datang, maka kita siap untuk menangkap ikan" jelas Syaykh

Dalam wawancaranya dengan wartawan senior lognews.co.id, HA Nasution, Syaykh Al Zaytun mendoa agar

semua cita cita blue economy untuk kepentingan negara dan kepentingan Pondok Pesantren Al Zaytun bisa berjalan dengan lancar. (Amr-untuk Indonesia