Lognews.co.id - Hacker terkenal, Bjorka, yang sebelumnya membuat kehebohan di Indonesia, telah muncul kembali di media sosial dengan memberikan klarifikasi terkait tuduhan bahwa ia telah membocorkan data sensitif dari Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Bjorka menyatakan bahwa ia tidak pernah terlibat dalam peretasan tersebut dan menegaskan bahwa pihak-pihak lain yang mengklaim sebagai dirinya hanyalah peniru.
Pada hari Minggu malam, 28 Mei 2023, Bjorka membuat postingan di saluran Telegram 'Bjorkanism' untuk memberikan penjelasan kepada pengikutnya. Ia menegaskan bahwa setelah forum BreachedForums ditutup, ia tidak memiliki akun lain di forum alternatif manapun. Bjorka juga menyinggung akun Twitter @darktracer_int, yang sebelumnya menyebutkan adanya akun dengan ID 'Bjorka' di ExposedForums yang diduga terlibat dalam kebocoran data Polri.
Bjorka menjelaskan bahwa Darktracer adalah sekelompok orang yang selalu menggunakan namanya untuk mencari perhatian di Twitter. Ia menyatakan bahwa ExposedForums adalah salah satu forum terbaru yang muncul setelah penutupan BreachedForums, dan seorang pengguna dengan ID yang sama dengan hacker Indonesia "Bjorka" telah bergabung di forum tersebut dan memposting pesan terkait pemerintah Indonesia.
Dengan penegasan tersebut, Bjorka berharap dapat menghilangkan tuduhan terhadap dirinya sebagai dalang di balik kebocoran data Polri. Ia menekankan bahwa pihak-pihak yang mengklaim sebagai Bjorka saat ini hanyalah peniru dan mengatakan bahwa ia tidak memiliki keterlibatan dalam kegiatan tersebut.
Kontroversi seputar kehadiran Bjorka dan dugaan keterlibatannya dalam peretasan data tetap menjadi sorotan di dunia maya. Sementara itu, penegak hukum dan pihak berwenang terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kebenaran di balik kebocoran data sensitif yang melibatkan Polri. (Rifai)
