PEMILU
Tuesday, 24 September 2024

Presiden Jokowi Mengakui Melakukan "Cawe-Cawe" dalam Politik Demi Kepentingan Negara

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 

lognews.co.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui melakukan "cawe-cawe" dalam politik, namun itu disebutnya demi kepentingan negara.

Isu "cawe-cawe" mencuat usai Jokowi mengumpulkan enam ketua umum partai politik di Istana untuk membahas politik.

Jokowi mengklaim "cawe-cawe" yang dilakukannya adalah demi kepentingan negara, agar pembangunan tetap berlanjut meskipun ada transisi kepemimpinan.

Presiden ingin pemimpin nasional ke depan dapat mengawal dan melanjutkan kebijakan-kebijakan strategis seperti pembangunan IKN, hilirisasi, transisi energi bersih.

Kepresidenan angkat bicara terkait adanya pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut akan campur tangan (cawe-cawe) dalam urusan atau masalah menjelang pemilihan umum (pemilu) 2024.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin menegaskan pernyataan yang disampaikan oleh Presiden Ke-7 RI itu adalah bentuk keinginannya dalam memastikan pemilu serentak 2024 berjalan aman.

Presiden ingin memastikan Pemilu serentak 2024 dapat berlangsung secara demokratis, jujur, dan adil. Tujuannya adalah untuk mencegah polarisasi atau konflik sosial di masyarakat.

 

Pertemuan Jokowi dengan para ketua umum partai di Istana Kepresidenan Jakarta merupakan bagian dari upaya menjaga keberlanjutan pembangunan dan membahas rencana koalisi besar. Pertemuan tersebut dilakukan pada 2 Mei 2023 dan berlangsung selama 2,5 jam. (rifai)