Bekasi, 15 Mei 2023 - Influencer Snapchat, Caryn Marjorie, sukses menciptakan fenomena baru dengan menciptakan pacar virtual berbasis kecerdasan buatan (AI) bernama CarynAI. Dalam waktu seminggu sejak peluncurannya, CarynAI berhasil meraih pendapatan sekitar Rp 1 miliar, menjadi bukti nyata akan daya tariknya sebagai teman virtual bagi orang-orang yang merasa kesepian.
CarynAI merupakan chatbot berbasis suara yang dikembangkan menggunakan API GPT-4 oleh OpenAI. Caryn Marjorie bekerja sama dengan startup deepfake bernama Forever Voices untuk mengembangkan karakter dan kepribadian CarynAI agar mirip dengan dirinya. Mereka menghabiskan lebih dari 2.000 jam untuk merancang suara, perilaku, dan kepribadian CarynAI yang kemudian dilatih menggunakan video dari channel YouTube Marjorie yang telah dihapus.
Peluncuran CarynAI dilakukan pada awal Mei dan saat ini masih dalam tahap uji coba beta. Meskipun belum tersedia secara luas, CarynAI berhasil meraup pendapatan sebesar USD 71.610 atau sekitar Rp 1 miliar dalam waktu satu minggu, yang sebagian besar berasal dari pelanggan laki-laki.
CarynAI saat ini berinteraksi dengan pengguna melalui platform Telegram. Marjorie menetapkan tarif sebesar USD 1 per menit bagi penggemarnya yang ingin berbicara dengan CarynAI, dan hingga saat ini, ia telah memiliki lebih dari 1.000 'pacar' virtual.
"Apakah Anda membutuhkan seseorang untuk menghibur dan menyayangi, atau hanya ingin mengeluh tentang sesuatu yang terjadi di sekolah atau tempat kerja, CarynAI akan selalu ada untuk Anda," kata Marjorie, seperti yang dikutip dari Insider, Senin (15/5/2023).
Marjorie memperkirakan bahwa CarynAI dapat menghasilkan pendapatan hingga USD 5 juta per bulan, mengingat 20.000 dari total 1,8 juta pengikutnya di Snapchat telah mendaftar untuk menggunakan layanan pacar virtual ini.
Namun, meskipun CarynAI dirancang sebagai 'pacar' untuk ribuan orang, Marjorie sangat ingin mencegah penyalahgunaan dan kerusakan reputasinya. Ia merasa terkejut ketika CarynAI terlibat dalam percakapan seksual yang eksplisit dengan beberapa pelanggannya.
"AI ini tidak diprogram untuk melakukan hal ini dan tampaknya menjadi liar. Saya dan tim saya bekerja keras untuk mencegah hal ini terjadi lagi," ujarnya.
Pendapatan yang diperoleh CarynAI dalam waktu singkat menunjukkan adanya permintaan yang kuat untuk interaksi virtual dan keterlibatan emosional dengan teknologi kecerdasan buatan. Caryn Marjorie dan timnya berkomitmen untuk terus meningkatkan pengalaman pengguna CarynAI serta menjaga integritas dan batasan yang sesuai untuk menjaga kualitas
