lognews.co.id, Langkat – Pemerintah Kabupaten Langkat mulai merealisasikan program digitalisasi pendidikan melalui pengadaan smartboard di sejumlah sekolah. Langkah ini dilakukan sebagai tindak lanjut arahan Presiden Prabowo Subianto yang mencanangkan penyediaan teknologi canggih di dunia pendidikan untuk membentuk generasi emas 2045.(23/12/2024)
Smartboard ini memiliki fitur interaktif, seperti perpustakaan digital, laboratorium maya, serta koneksi langsung dengan gadget siswa. Hal ini memudahkan guru untuk mengawasi dan memberikan materi belajar, bahkan di luar sekolah.
PJ Bupati Langkat, HM Faisal Hasrimy, menyebutkan bahwa program ini telah dimulai dengan mendistribusikan smartboard ke 84 SD dan 68 SMP unggulan di wilayah Aru, Hulu, dan Hilir. Total, lebih dari 127.000 siswa SD dan SMP akan merasakan manfaat dari perangkat ini.
“Kegiatan pembelajaran di Langkat saya harapkan mulai beralih ke smartboard. Ini langkah penting agar anak-anak kita siap menghadapi era digitalisasi,” ujar Faisal saat meninjau fasilitas smartboard di SMP 5 Srabat, awal pekan ini.
Selain itu, Faisal menyampaikan bahwa keterbatasan anggaran membuat pengadaan smartboard dilakukan secara bertahap. "Kami fokus pada sekolah unggulan sebagai pilot project," tambahnya.
Kepala Dinas Pendidikan Langkat, Saiful Abdi, menegaskan bahwa para guru telah diberikan pelatihan untuk memanfaatkan teknologi ini. “Kami membekali guru dengan keterampilan IT agar pembelajaran berbasis teknologi dapat berjalan optimal,” ujarnya.
Program ini diharapkan dapat menjadi langkah awal menuju transformasi pendidikan berbasis digital di Kabupaten Langkat.
