lognews.co.id, Indramayu – Jiwa kompetitif diperlihatkan atlet Tim hoki Al Zaytun saat bertanding dilaga persahabatan melawan atlet dari tim hoki Pelatihan Pemusatan Daerah (Pelatda) Jabar, yang digelar dua hari di lapangan rumput Hoki Al Zaytun di Stadion Palagan Agung, Pondok Pesantren Al Zaytun, Gantar Indramayu, dalam rangka persiapan menuju PON Aceh Sumatera Utara 2024 pada Juli nanti (8/7/2024).
"Tim ini memang kita persiapkan untuk di Aceh Sumatra utara 2024 bulan September nanti kita sudah persiapan 1 tahun kurang lebih jadi sekarang kita sedang uji coba untuk bagaimana sejauh mana proses Latihan yang kita lakukan apa kekurangannya dan apa yang harus kita perbaiki di 2 bulan mendatang" ujar coach Pelatda Jabar Yanuar.
Jual beli serangan yang dilakukan oleh kedua tim, menunjukan semangat kompetitif keduanya, meskipun lawan tim hoki Al Zaytun besutan coach Haris terbilang berat, dari segi senioritas dan jam terbangnya.
Namun tim Hoki Al Zaytun tidak mau kalah dan mampu mengimbangi serangan, hingga berakhirnya pertandingan, skor berhenti di angka 2-0 untuk kemenangan dari Tim Jabar.
"Kita memang banyak kekurangan ya jadi Saya kira kekurangan yang kita lihat sangat dominan di pertandingan kali ini adalah finishing ya, bagaimana tadi kiper (hoki) Al-Zaytun juga bagus ya performanya, beberapa kali menggagalkan peluang dan juga performa dari striker kita yang memang Saya kira perlu perbaikan kedepannya Dan itu menjadi PR tentunya untuk saya" tutur coach Yanuar.
Sedangkan coach dari tim Hoki Al Zaytun, Haris mengungkapkan kinerja timnya yang secara diatas kertas bisa kobobolan banyak namun dengan jiwa kompetitif pada timnya menjadikan timnya optimis dan mampu menahan serangan dari tim Hoki Jabar.
"Jadi sekaligus kita uji coba dengan anak-anak ya, kita awalnya pertandingan ini kemungkinan bisa lebih jauh ya nilainya (skor pertandingan) ternyata bisa ditahan hanya imbang hanya segitu ya, dua kosong ibaratnya, tapi ini jadi sebuah pelajaran buat kita kemudian memang banyak ada kekurangan dari kita gitu jadi ini sebagai "try out" kita juga gitu, jadi di mana kekurangan dari kita ya kita akan ubah di sana" ujar coach Haris.
Pemilihan tim hoki Al Zaytun melawan Tim Hoki Jabar tidak terlepas dari catatan sejarah, sepak terjang tim hoki Al Zaytun yang mempunyai jam terbang tinggi, pernah mewakili Kabupaten Indramayu pada Porda XII 2014 Bekasi, dan banyak menyumbangkan atlet atlet terbaiknya.
Kondisi lapangan Al Zaytun dinilai memudahkan pemain mengembangkan permainan, karena aliran bola lebih cepat, sehingga permainan jadi lebih menarik
"kita dari tim Jawa Barat ini ada uji coba yang intinya harus ada pengalaman untuk bermain di persiapan PON di Sumatra utara dan Aceh yang bertepat nanti akan diadakan di Medan kali ini pon akan diadakan di rumput biasanya di sintetis, nah maka dari itu memang di Indonesia ini sudah lama rumput itu ditinggalkan tapi untuk di Al-Zaytun ini memang mereka basicnya di rumput maka dari itu tim platda Jawa Barat ini tryout uji coba ke basic yang di rumput itu paling banyak ya di sini seperti itu ya di Al-Zaytun maka dari itu kita uji coba ke sini ajak teman-teman dari tim Jawa Barat rekan-rekan ya Kita kasih tahu bahwasanya di sini "basic" rumput itu ya bagus seperti itu ujar Akbar kapten Hoki Pelatda Jabar sekaligus Alumni Al Zaytun.
Menjadi menarik ketika 5 alumni Al Zaytun termasuk didalam pemain hoki dari Pelatda Jabar, sehingga pertandingan pada kali ini amat meriah oleh supporter yang saling meneriaki jagoannya.
Bertanding pada sore hari, pukul 15.00 WIB, jadi hiburan para santri Al Zaytun, termasuk santri anak anak dikarenakan di AL Zaytun, Hoki termasuk kedalam ekstrakurikuler favorit yang bisa diikuti oleh santri mulai dari tingkat MI kelas 1 hingga SMA dan Mahasiswa IAI Al Aziz. (Amr-untuk Indonesia)
