lognews.co.id, Magelang – Gubernur Akademi Militer (Akmil) Mayjen TNI Rano Tilaar baru saja memberikan pembekalan penting mengenai Wawasan Kebangsaan dan Bahaya Radikalisme kepada peserta Pelatihan Program Kewiraan Calon Pekerja Pertamina. Kegiatan berlangsung di Magelang. (13/10/25)
Pembekalan ini bertujuan memperkuat karakter kebangsaan dan disiplin nasional bagi generasi muda yang akan bekerja di sektor strategis negara.
Mayjen Rano Tilaar menegaskan bahwa ancaman utama bangsa datang dari ideologi ekstrem, baik Radikal Kiri maupun Radikal Kanan (fundamentalisme agama).
"Setiap agama mengajarkan kedamaian, yang keliru adalah cara umat menafsirkan dan menjalankannya," ujar Gubernur Akmil.
Perdamaian diwujudkan melalui semangat Nasionalisme dan Persatuan para anak bangsa sebagai fondasi utama dalam setiap profesi, terutama bagi calon pekerja Pertamina.
Lebih lanjut, Gubernur Akmil mengajak seluruh peserta untuk menjaga nilai nilai kebangsaan dan menjadi agen persatuan, dengan menanamkan semangat kebangsaan di lingkungan kerja dan masyarakat.
"Kita tidak boleh lengah terhadap upaya-upaya yang ingin memecah belah bangsa. Nilai-nilai kebangsaan harus tertanam dalam diri setiap warga negara, terlebih bagi calon pekerja di sektor strategis seperti Pertamina,” tegasnya.
Melalui pembekalan ini, para peserta diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta Tanah Air, kesadaran nasional, dan semangat kebhinekaan. Selain menjadi tenaga profesional yang kompeten, mereka juga diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan dan ideologi. (Gus)
