lognews.co.id, Grobogan – Pada umumnya para petani di desa masih memandang sebelah mata pada prospek budidaya pisang dan buah pisang, hal itu bisa diperhatikan biasanya pohon tersebut hanya tumbuh liar tidak dirawat disekitar kebun dan lahan milik para petani, padahal bila tanaman pisang ini dirawat dengan baik akan menghasilkan keuntungan yang terus menerus dengan omset puluan bahkan ratusan Juta rupiah per bulan, hal itu sudah dibuktikan oleh para petani di Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan, setelah memahami prospek bertani pisang, mereka para petani Geyer melakukan budidaya pisang dengan memilih jenis bibit pisang yang berkualitas unggul.
Dengan memilih jenis pisang dan bibit yang bagus akan menghasilkan tanaman dan buah yang berkualitas, bertani pisang memiliki kelebihan belum panen pisang sudah untung dari jual tunasnya.
Petani di daerah Geyer tersebut memilih komoditas jenis pisang yang memliki nilai jual tinggi, yakni jenis pisang yang disebut dengan pisang kepok tanjung, kepok tanjung ini buahnya sama dengan pisang kepok pipit, jenis pisang yang memiliki kelebihan tersendiri dibandingkan dengan jenis buah pisang lainnya, selain memiliki sisir yang lebih banyak yakni rata rata 14 sampai dengan 24 sisir bahkan lebih, juga uniknya seluruh jantungnya menjadi buah semua tanpa tersisa.
Pada empat tahun terakhir ini, para petani di desa kecamataan Geyer secara kompak menanam pisang kepok tanjung, mereka mulai merasakan manfaat dan memperoleh keuntungan yang didapatkan dari budidaya pisang jenis kepok tanjung ini, keuntungan itu tidak hanya dari buahnya namun juga dari penjualan bibitnya, seperti yang dilakukan oleh Agus salah satu petani dari desa Suru.
“Alhamdulillah musim penghujan ini bisa menjual bibit pisang cukup banyak, karena dari kebun saya tidak mampu mememnuhi orderan, maka saya mengambil tunas dari para petani pisang kapok tanjung lainya” terang Agus.
“Sebab konsep bertani pisang itu langsung dibantu dari langit, menanam pisang satu kali bisa panen berkali-kali dari tunas ketunas baru" lanjutnya.
Setiap pohon pisang satu pohon, mampu bertunas antara 10 sampai 20 tunas, artinya bila tahun ini menanam 2000 pohon pisang, maka satu tahun kedepan sudah pasti akan menjadi 10.000 lebih pohon dari tunas barunya, asal dirawat dengan baik modal tanam pohon pisang satu kali bisa untung berkali kali” tambah Agus.
Menurut keterangan Agus, di kecamatan Geyer sudah banyak para petani yang menanam pisang kepok tanjung, karena memang tanahnya subur dan cocok untuk budidaya tanam pisang jenis kepok tanjung.
“Saya sih hanya punya kebun sedikit, tidak ada setengah hektar, namun saya ketika butuh bibit banyak, saya tinggal ngontak para petani lainya, Alhamdulillah bisa terkumpul banyak” kata Agus.
Bila ingin berkonsultasi seputar budidaya pisang Kepok Tanjung dan prospek pemasaran buah pisang bisa kontak ke wa.me/081914020218 (Mad-untuk Jawa Tengah)
