Monday, 15 December 2025

Peluang Bertani Pisang Kepok, Kebutuhan Pasar 22 Ton Per Minggu atau 88 Ton Perbulan

User Rating: 5 / 5

Star ActiveStar ActiveStar ActiveStar ActiveStar Active
 

 

lognews.co.id, Jawa Tengah – Budidaya pisang merupakan potensi besar yang belum dikelola secara profesional oleh para petani di berbagai daerah. Padahal bertani pisang memiliki nilai ekonomi yang lebih menjanjikan dibanding dengan komoditas tanaman semusim lainya, bila ingin sukses menjadi seorang petani maka peluang budidaya pisang bisa menjadi alternative pilihan bagi para petani. 

Sebab konsep bertani pisang itu langsung dibantu dari langit, menanam pisang satu kali bisa panen berkali-kali dari tunas ke tunas baru.

Setiap pohon pisang satu pohon, mampu bertunas antara 10 sampai 20 tunas, artinya  bila tahun ini menanam 1000 pohon pisang, maka satu tahun kedepan sudah pasti akan menjadi 5000 hingga 10.000 pohon dari tunas barunya, asal dirawat dengan baik modal tanam pohon pisang satu kali bisa untung berkali kali.

Lahan yang cukup subur diberbagai wilayah Kabupaten di Jawa Tengah  menjadikan para petani pisang mendapatkan anugerah tersendiri untuk membudidayakan tanaman pisang ini.

Dipelopori oleh Wenny Wulansari juragan buah asal Surabaya, berdagang buah terutama buah pisang menjadi salah satu peluang unggulan dan memiliki profit yang cukup menjanjikan. 

“Saya tadinya jualan buah buahan partai kecil melalui pemasaran online ke berbagai kota di Indonesia, termasuk buah pisang yang saya ambil dari petani pisang di Malang” terang Wenny, “kali ini baru mau mulai penjualan  dalam partai besar,  saya mendapatkan pesanan dari luar pulau per minggu 22 ton pisang kepok”, tambah Wenny saat bertemu pada hari  Rabu (27/12/23) di RM Bakso Tejo Salam Magelang. 

Guna berbagi rezki dan menjalin mitra dengan para petani dan pengepul untuk mendapatkan stok buah pisang dalam jumlah besar Wenny bersama suaminya keliling ke Jawa tengah,  “saya habis dari Ngawi pak, lalu saya lanjutkan ke Magelang, setelah dari Magelang ini saya akan muter ke pengepul pisang di Kebumen, dan selanjutnya akan berkunjung ke Kudus dan  Demak” tambah Wenny.

Wenny sendiri mengaku tidak memiliki latar belakang secara formal di dunia marketing buah buahan namun dia memiliki kecintaan dan banyak mendapatkan ilmu dagang dari kedua orang tuanya.

Saat ini ia, menggeluti pemasaran dengan memanfaatkan media digital marketing via Instagram dan WA dan bukan hanya buah buahan saja yng ia pasarkan, namun kue kue dan juga catering'.

Wenny memiliki obsesi dan cita-cita  bila bisnis pisang ini lancar, kedepan ia ada keinginan untuk bertani pisang secara professional. Dengan basic sebagai seorang marketing online di Surabaya, dia selalu berkreasi mencari peluang dan terobosan usaha baru, dengan menggandeng para mitra untuk meningkatkan kegiatan usahanya. 

Bila ingin berkonsultasi seputar budidaya pisang dan prospek pemasaran buah pisang bisa kontak ke wa.me/081914020218 (Taufiq)

 (Mad-untuk Jawa Tengah)