Tuesday, 16 December 2025

Bantu Petani Kopi dan Tembakau, FORKOMPENAB Bersama Ditjen Pembiayaan PSP kementrian Pertanian RI, dan DPD Geram Jateng, Gelar sarasehan ketahanan Pangan Dan Sosialisasi KUR UMKM

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 

lognews.co.id, Temanggung - Forum Komunitas Peduli Nasib Buruh ( FORKOMPENAB) hadir untuk meningkatkan ketahanan pangan dan meningkatkan pendapatan ekonomi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), petani tembakau dan kopi di Jawa Tengah, dengan menggelar sarasehan ketahanan pangan dan sosialisasi KUR bersama Ditjen Pembiayaan PSP Kementerian Pertanian RI pada hari Sabtu ( 23 Desember 2023) di Aula Gedung Olahraga Desa Campuranom, Kecamatan Bansari dan di wisata Alam Posong,Desa Tlahap, Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung. 

Diikuti oleh kelompok UMKM dari Kabupaten Semarang,Kab Magelang, Kabupaten Temanggung,dan Kelompok Tani kopi, tembakau Kabupaten Temanggung,serta kelompok tani padi dan jagung dibawah binaan Forkompenab yang ada di Kabupaten/kota seluruh Jawa Tengah.

Acara dibuka dengan menyayikan lagu Indonesia Raya dan persembahan seni tari.

Ketua panitia sarasehan dan sosialisasi KUR yang juga menjabat sekretaris jenderal DPP Forkompenab mengatakan,bahwa kegiatan dilaksanakan dalam rangka melaksanakan visi Forkompenab yaitu menjadikan petani jaya dan sejahtera secara ekonomi.

"Forkompenab dilapangan memberikan penyuluhan, pelatihan dan pembinaan kepada petani dan pelaku UMKM, banyak yang kita jumpai kesulitan mengembangkan usaha UMKM nya dan mengolah lahan pertanian untuk ditanami kopi, tembakau, padi ,jagung dan kedelai karena keterbatasan modal, peralatan yang masih manual dan tradisional serta penjualan, untuk itu Forkompenab berupaya bekerja dengan berbagai pihak seperti kementerian pertanian dan perbankan untuk bisa memberikan solusi", tegas Endar Wiharjo, Ketua Panitia.

Sejalan dengan yang diungkapkan Endar Wiharjo, ketua umum DPP Forkompenab Rohimin bersama seluruh pengurus DPP Forkompenab sejak enam bulan yang lalu menindaklanjuti dengan kunjungannya ke Kementrian Pertanian dan Kementerian Koprasi dan UMKM terhitung sejaj tanggal 6 Desember 2023, berkonsultasi dan menyerap program yang ada di Kemenetrian pusat Jakarta.

Dalam sosialisasinya Direktur pembiayaan Ditjen Pembiayaan PSP kementrian pertanian RI, Dr .Ir. Indah Megahwati, M.P menjelaskan bahwa teknis Pembiayaan KUR dengan menggandeng pihak Bank yang ada didaerah seperti Bank Jateng.Ada dua pilihan Pelaku UMKM dan petani mau mengajukan Pembiayaan atau bantuan.

Kalau pembiayaan maka pemohon bisa bersifat individu atau kelompok harus datang ke Bank dengan membawa persyaratan foto copy dan KK dan rekomendasi dari Direktur pembiayaan maka dalam waktu tiga hari dana akan cair dengan tambahan persyaratan pemohon juga bersih dari BI 'checking'.

Jika berupa Bantuan maka pemohon harus dalam bentuk kelompok dan membuat proposal yang harus ditandatangani Kepala dinas pertanian Kabupaten dan Provinsi dan diteruskan ke Ditjen Pembiayaan PSP kementrian pertanian RI.

"Pembiayaan KUR dari Bank dibawah pembinaan Ditjen Pembiayaan PSP diajukan dalam bentuk Pembiayaan pembelian peralatan dan sisa uang bisa dipakai untuk pengembangan modal dan pengembalian diangsur tiap bulan,adapun bantuan hibah dalam bentuk peralatan yang harus dijaga dan dipertanggungjawabkan keperuntukannya," Kata Indah. 

Dalam sosialisasi pembiayaan dihadirkan juga dari Bank Jateng Cabang Pembantu Parakan yang diwakili oleh Riska dan Yuda, Yuda menjelaskan bahwa mekanisme peminjaman dan platfond besarnya serta bunga pinjaman dari 50 juta-500 juta akan disetujui jika memenuhi persyaratan pengajuan KUR seperti Foto copy KTP, KK , fas foto 4 x 6 warna 2 lembar, surat keterangan usaha dari desa, foto copy SIUP+ TDP untuk plafon mulai Rp.200 juta dan foto copy NPWP untuk plafon mulai Rp.50 juta serta catatan pembukuan selama 2 tahun.

Dalam kesempatan yang sama Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah yang diwakili oleh Anis Setiani,S.Pt memberikan sosialisasi pengajuan UPPO ( unit pengolahan pupuk organik).

"Hari ini petani dalam menanam tanaman pertanian banyak memakai pupuk anorganik sehingga tanah menjadi keras, tidak subur dan tidak sehat karena mengandung senyawa kimia, untuk itu petani harus beralih ke pupuk organik yang bisa dibuat sendiri dengan cara fermentasi dari kotoran padat sapi dan urin sapi," ujar Anis.

Bagi Petani yang mau memproduksi pupuk organik tapi belum mempunyai sapi bisa mengajukan program UPPU secara berkelompok dengan membuat proposal yang diajukan ke dinas pertanian Kabupaten dan Provinsi,maka bagi kelompok Tani yang memenuhi syarat akan mendapatkan bantuan dana Rp 200 juta untuk dibelikan 10 sapi dan pembuatan kandang sapi.

Selain sosialisasi KUR dan UPPO juga diisi sosialisasi bahaya narkoba dari ketua DPD GERAM JAWA TENGAH Havid Sungkar.

"Narkoba peredarannya sekarang sekarang sudah merajalela sampai ke pelosok desa dan merambah ke anak usia sekolah dasar, untuk itu pihaknya punya program pencegahan norkoba" Ujar Hafid.

"Peredaran Narkoba di Kabupaten Temanggung dalam satu bulan informasi dari satuan Narkoba Polres Temanggung AIPDA Heri Kartono mencapai 30 kasus untuk itu kita harus berani memerangi dan mencegah Narkoba,kita harus berani mengatakan Narkoba No," lanjut Havid.

Dalam sambutannya Kepala bidang Ketahanan Bangsa Badan Kesbangpol Provinsi Jawa,Muslikhah Setiasih,S.IP mengatakan bahwa Forkompenab adalah ormas yang ada di Jawa Tengah dan sudah terdaftar di badan Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah.Badan Kesbangpol Provinsi Jawa mengapresiasi dan berterimakasih kepada Forkompenab yang sudah membantu program-program pemerintah melalui bidang UMKM, pertanian dan peternakan.Kepala Desa Campuranom Wirawan,S.T juga sangat berterimakasih kepada Forkompenab yang sudah memberikan kepercayaan sehingga acara bisa dilaksanakan di Desa Campuranom dan berjalan dengan lancar.

Acara dihadiri oleh Direktur pembiayaan Ditjen Pembiayaan PSP Kementrian Pertanian RI Dr.Ir.Indah Megahwati,MP, Kepala Bidang Ketahanan Bangsa Badan Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah Muslikhah Setiasih, S.IP, Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Anis Setyani,S.Pt, Bank Jateng Cabang pembantu Parakan yang diwakili oleh Rizka dan Yuda, Kepala Desa Campuranom Wirawan, S.T, Babinkamtibmas Polsek Parakan Yoga,Kepala BNNK Temanggung AKBP ( Pol) Triatmo, Satuan Narkoba Polres Temanggung AIPDA Heri Kartono, Ketua umum DPP Forkompenab Rohimin dan Ketua DPD Geram Jawa Tengah Havid Sungkar, serta tamu undangan dari perwakilan ormas diJawa Tengah. ( Endar ).