Lognews201.com, Bojong Gede - Seorang pria paruh baya tewas seketika usai terseret KRL puluhan meter dari perlintasan Kereta Api Lapangan Siaga KM 42+1, RT 01/01, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Selasa (20/12).
Kasat Lantas Polres Metro Depok, AKBP Bonifacius Surano mengatakan, korban SA warga Cipayung, Kelurahan Abadi Jaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, mengalami luka serius pada bagian kepala hingga mengakibatkan meninggal seketika usai terseret KRL sejauh 25 meter dari pos pantau.
“Keterangan dari anggota saat mengambil keterangan saksi dari pos pantau melihat korban jalan kaki mau menyebrang pintu perlintasan meski sudah tahu ada dua KRL dari arah Jakarta dan Bogor mau melintas.
Tanpa mengindahkan peringatan dari masinis di pos pantau, korban nekad menyebrang perlintasan hingga terseret sejauh 25 meter ke arah Depok,” ujarnya, kemarin.
Dijelaskannya, meski sudah sempat dikasih tanda oleh petugas pos pantau akan ada dua KRL arah Jakarta dan arah Bogor akan melintas, korban masih tetap saja melewati penutup palang rel dan menyebrang hingga akhirnya terseret commuterline.
Boni menduga, bahwa korban SA ini berusaha mencoba untuk melakukan bunuh diri.
“Keterangan dari anggota di lapangan korban masih mau menyebrang di perlintasan palang pintu Vila Asia.
Dengan bersamaan melintas dua KRL sampai akhirnya meninggal. Diduga kuat memang sengaja mau bunuh diri,” tuturnya.
Dia menambahkan, melihat ada korban, warga setempat mencoba menghubungi anggota Bhabinkamtibmas dan petugas piket SPKT Polsek Bojonggede datang ke lokasi.
“Jasad korban sudah dibawa ke rumah sakit terdekat. Anggota juga sudah mencoba menghubungi pihak keluarga,” katanya. (Jaya/kontri-untuk Indonesia)


