lognews.co.id - Anggota Komisi V DPR RI, Danang Wicaksana, menilai penayangan iklan pemerintah di bioskop merupakan inovasi dalam strategi komunikasi publik untuk menyampaikan capaian kinerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
“Saya kira video (di bioskop) itu bagus. Tidak ada yang salah. Kan bioskop bagian dari ruang publik,” kata Danang di Jakarta, Senin.
Terobosan Informasi Publik
Menurut Danang, pemerintah memang perlu terus melakukan terobosan agar informasi pembangunan dan capaian program dapat tersampaikan secara luas. Ia menilai langkah ini patut diapresiasi karena tanpa komunikasi yang baik, masyarakat justru bisa bertanya-tanya mengenai kinerja pemerintah.
“Banyak masyarakat di tengah kesibukan memang butuh informasi di berbagai ruang publik,” ujarnya.
Isi Video Iklan Pemerintah
Video yang diputar di bioskop tersebut menampilkan cuplikan kegiatan Presiden Prabowo, lengkap dengan pernyataan dan data capaian program pemerintah. Beberapa di antaranya meliputi:
- Produksi beras nasional yang mencapai 21,76 juta ton hingga Agustus 2025.
- Operasional 5.800 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
- Peluncuran 80.000 kelembagaan Koperasi Desa Merah Putih.
- Pendirian 100 Sekolah Rakyat.
Selain itu, ditampilkan pula informasi mengenai Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang sejak diluncurkan pada 6 Januari 2025 telah menjangkau 20 juta penerima manfaat.
Mekanisme Penayangan
Video diputar sebelum film utama dimulai. Pihak bioskop juga menayangkan peringatan agar penonton tidak merekam layar selama pemutaran. Setelah iklan berakhir, film kembali berjalan seperti biasa. (Sahil untuk Indonesia)


