lognews.co.id, Indramayu - Merayakan dibukanya Toko Kodeko oleh Koperasi Serba Usaha Desa Kota Indonesia, (KSU Deskotin) dibuka secara resmi oleh Ketua Umum Kodeko masa bhakti 2022 - 2029, Anis Khoirunnisa, S. Th. I. pada hari Minggu (12/5/2024).
Keberadaan koperasi merupakan wadah bagi gerakan ekonomi berbasis kerakyatan dengan berbagai macam jenis usaha seperti perdagangan, pemenuhan kebutuhan multi bahan pokok, anggota simpan pinjam, suplai berbagai kebutuhan, dengan prinsip koperasi yaitu dari anggota dan untuk anggota, mempunyai tujuan dan tekad bersama untuk mencapai kesejahteraan.
Salah satu bentuk usaha perdagangan, dengan hadirnya Toko Kodeko menjadi jawaban untuk memperluas jangkauan segmen market, berisikan produk sehat Kodeko, makanan ringan, aneka buah, sabun, suplai toko, semuanya tersedia bukan hanya memenuhi berbagai macam kebutuhan sehari hari para anggotanya, lebih dari itu dapat memberikan pelayanan kepada semua masyarakat ditengah era modern yang ingin serba cepat, modern, serba ada ditambah prioritas kenyamanan area untuk memanjakan para pembeli bisa merasakan sensasi belanja yang menyenangkan.
Nama Toko digunakan untuk mempertahankan bahasa Indonesia ditengah fenomena "bahasa campur" dengan penyebutan mart, market, store, plaza, atau groceries.
"Hari ini dibuka Toko Kodeko yang merupakan singkatan dari Koperasi Desa Kota Indonesia, Kodeko merupakan sebuah merk yang dibuat untuk memenuhi keperluan anggota, nama toko dipakai untuk mempertahankan kearifan Indonesia yang jauh dari istilah kebarat baratan" ujar Anis Khoirunnisa saat ditemui selepas acara Rapat Akhir Tahunan KSU Deskotin 2024 di Haurgelis Indramayu (12/5/2024).
Menerapkan manajemen profesional dan modern, sehingga terbuka dan siap untuk dapat bekerja sama dalam skala besar. Toko Kodeko menjadi toko pertama yang diresmikan tepatnya pada tanggal 12 Mei 2024, untuk menjadi model percontohan yang baik untuk selanjutnya bisa diadopsi dipembukaan berikutnya.
"Target setahun ini program besar koperasi mengutamakan kualitas daripada keaktifan anggota, kenapa karena koperasi telah mempunyai pemodal nah modal ini sebaiknya digunakan untuk mendatangkan keuntungan, dan ingin ditahun 2024 ini koperasi mengukuhkan usaha dngan manajemen modern, roh nya ekonomi pancasila yaitu memakai koperasi" jelas Anis.
Anis Khoirunnisa selaku ketua Umum Kodeko Deskotin mengatakan kemandirian usaha dengan melihat potensi yang berasal dari dirinya sendiri dipadukan dengan potensi lingkungannya.
" Kemandirian bukan dilihat dari yang sulit, tetapi dikembangkan dan dimulakan dari yang bisa kita lakukan, dengan melihat potensi diri dan potensi lingkungan, untuk itu harus mengetahui dulu potensi diri" terangnya.
Lebih lanjut, menjadi motivasi sampai hari ini Anis Khoirunnisa menceritakan nilai kemandirian sudah lama Ia pelajari dari sang Ayah, Syaykh Panji Gumilang, yang sejak kecil dirinya sudah terbiasa memperhatikan dan melihat sendiri bagaimana Syaykh bersama warga didaerah Menes, membuat gerakan ekonomi berupa peternakan, mulai dari usaha telur burung puyuh, hingga ayam kampung,
Selain itu, dengan terwujudnya Toko Kodeko, KSU Deskotin tahun 2024 menjadi moment pengembangan usaha yang semakin maju dengan pondasi manajemen modern.
Keberhasilan koperasi menurut Anis sangat tergantung dari kebulatan tekad para anggotanya untuk mewujudkan dan menumbuhkan unit unit usaha yang menguntungkan semua anggota KSU Deskotin.
"KSU punya tekad dan tujuan bersama untuk mencapai kesejahteraan, ini merupakan tujuan mulia selanjutnya adalah komitmen program sebagai pengurus karena mereka adalah satu hal yang sangat vital dalam menggerakkan usahanya dan meraih keuntungan untuk KSU, kemudian mensinergikan melalui pembinaan, training serta memberikan motivasi melalui kepanjangan tangan anggota representatif yang tersebar di seluruh Indonesia" ujarnya.
Menjadi solusi sebagai koperasi besar berbasis ekonomi pancasil diminati masyarakat, tahun 2024 ini Kodeko membukukan sebanyak 17 ribu keanggotaan telah bergabung, dari berbagai kalangan diseluruh Indonesia, menjadikan kekuatan Kodeko untuk semakin percaya diri kembangkan ekonomi sesuai dengan bunyi sila kelima dalam Pancasila adalah 'Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia". (Amr-untuk Indonesia)



