Thursday, 18 December 2025

Prabowo Ingin Pertemuan Rutin dengan Mantan Presiden, Jokowi Bilang Cukup Dua Hari Sekali

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 

lognews.co.id, Jakarta -  Juru bicara (jubir) Presiden terpilih Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak membeberkan rencana Presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kegiatan berupa pertemuan rutin mantan Presiden RI yang direncanakan tergabung dalam Presidential Club atau kleb Presiden.

Namun Ia belum bisa memastikan soal kapan bisa terwujud secara resmi agar keinginan Prabowo untuk bisa tetap rutin bertemu, berdiskusi tentang masalah-masalah strategis kebangsaan dan menerima masukan dari para mantan Presiden seperti Presiden ke-7 RI Jokowi, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, dan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.

"InsyaaAllah pada waktunya, Pak Prabowo pasti bertemu secara bersamaan, duduk bersama dengan Pak Jokowi, Pak SBY dan Bu Megawati," katanya.

Danhil berujar bahwa pembentukan Presidensial Club hanya dijadikan istilah saja bukan dalam bentuk institusi yang pada intinya terbentuknya klub presiden itu bisa memberikan kesan pemimpin Indonesia itu selalu kompak dan guyub demi kepentingan rakyatnya.

"Pak Prabowo berharap, sebagai bangsa besar para pemimpinnya kompak, rukun, guyub memikirkan dan bekerja untuk kepentingan rakyat banyak, terlepas dari perbedaan pandangan politik dan sikap politik," katanya.

Dahnil juga menyampaikan keyakinannya rencana Prabowo akan terlaksana dengan agenda yang rutin untuk saling bertemu sehingga sehingga terjaga silaturahim kebangsaannya dan menjadi teladan bagi seluruh rakyat.

Rupanya Jokowi saat ditemui wartawan memberikan sinyal dukungan atas perencanaan tersebut.

"Bagus...bagus...bagus," kata Presiden Jokowi saat ditemui usai meninjau pameran kendaraan listrik Periklindo Electric Vehicle Show di JI-Expo Kemayoran, Jakarta, Jumat (3/5/2024).

Ditambahkan Jokowi saat ditanyakan kembali mengenai pertemuan yang akan menjadi agenda rutin tersebut, Jokowi memberikan masukan cukup dua hari saja.

"Ya dua hari sekali ya ga apa apa," kata Presiden Jokowi.  (Amr-untuk Indonesia)