Thursday, 18 December 2025

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Memberikan Kuliah Umum dan Menandatangani MoU dengan Universitas Muhammadiyah Malang

User Rating: 5 / 5

Star ActiveStar ActiveStar ActiveStar ActiveStar Active
 

lognews.co.id, Malang - Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menjadi pembicara dalam acara Studium Generale di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dengan tema "Membangun Ketahanan Nasional yang Komprehensif dan Kompetitif Menyongsong Indonesia Emas" Rabu (27/9/2023).

Sebelum memberikan kuliah umum, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Rektor UMM, Prof. Dr. Fauzan, M.Pd., menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) antara Kementerian Pertahanan dan Universitas Muhammadiyah Malang mengenai Penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi di UMM.

Dalam pengarahannya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto merespons pengembangan pendidikan di UMM yang dipresentasikan melalui tayangan video "Center of Excellence dan Profesor Penggerak Pembangun Masyarakat".

"Saya ingin mengulas apa yang saya lihat tadi dalam video yang disajikan oleh Rektor UMM. Saya melihat inisiatif yang diambil oleh Rektor beserta jajaran UMM adalah suatu langkah dan terobosan yang luar biasa. Langkah-langkah stratejik dan logis inilah yang dapat mengatasi kesulitan nyata yang dilihat dan dirasakan masyarakat dan bangsa kita ini," kata Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Menurut Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, pendidikan memiliki peran penting dalam mengatasi kemiskinan, menciptakan martabat bangsa, mencapai keadilan, kesetaraan, demokrasi, dan kemerdekaan sejati. Menhan juga menyoroti tantangan Indonesia ke depan, yaitu bagaimana Indonesia dapat mengelola kekayaan alamnya agar dapat dinikmati secara merata oleh seluruh rakyat. Sebagai contoh, sumber daya alam tambang seperti nikel harus diolah di dalam negeri untuk meningkatkan nilai tambahnya.

"Sudah sejak tahun 2022 Presiden Joko Widodo melarang nikel dijual sebagai bahan baku. Nikel harus diolah di bumi Republik Indonesia. Kalau diolah, nilainya bisa menjadi 67 kali lipat. Tahun 2021, penghasilan kita dari nikel kurang lebih 15 triliun rupiah. Tahun 2022, penghasilannya naik 20 kali lipat mendekati 400 triliun," tambah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Oleh karena itu, Menteri Pertahanan menekankan pentingnya agar anak-anak Indonesia tidak hanya menjadi konsumen sumber daya, tetapi juga mampu menjadi produsen yang berkontribusi pada kemajuan bangsa.

"Jadilah anak Indonesia yang membanggakan orang tua, bangsa, dan rakyatmu," pesan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. (Biro Humas Setjen Kemhan) (Rizky - Untuk Indonesia Raya)