lognews.co.id, Indramayu - Toleransi dan perdamaian merupakan nilai universal yang penting dalam menjalin hubungan antarbangsa. Menghadiri acara 1 muharam di Alzaytun, Rabu, (19/07). Monique Rijkerd saat diwawancarai tim lognews.co.id mengatakan penting untuk memahami dan menghargai perbedaan budaya, bahasa, dan agama. Salah satu contohnya adalah pengucapan salam dalam bahasa Ibrani, yaitu "Shalom," yang memiliki makna mirip dengan "Assalamualaikum" dalam bahasa Arab.
Seperti diketahui bahasa Ibrani dan bahasa Arab diketahui berasal dari rumpun bahasa Semit yang sama di zaman dahulu. Meskipun berbeda dalam pengucapan dan tulisan, keduanya mencerminkan harapan untuk bertemu kembali, saling berdamai, dan hidup dalam harmoni.
Namun, dalam konteks hubungan Israel-Indonesia, terdapat tantangan dalam mengatasi perbedaan aliran agama dan persepsi negatif terhadap Yahudi. Survei dari Wahid Foundation menunjukkan bahwa Yahudi merupakan kelompok yang paling dibenci nomor 3 di Indonesia. Hal ini menandakan perlunya upaya lebih lanjut untuk menciptakan pemahaman dan toleransi antara kedua negara.
Monique mengungkapkan bahwa sebelumnya ada tokoh bangsa yang suarakan perdamaian dulu ada namanya Gus Dur Sebagai contoh inspiratif, sekarang ada tokoh bangsa lagi seperti Panji Gumilang yang mendukung hubungan diplomatik dengan Israel untuk perdamaian, menunjukkan pentingnya berpikir maju dan sebagai negarawan yang berdiri di atas semua suku, agama, dan golongan.
Hubungan diplomatik antara Indonesia dan Israel juga memiliki potensi besar untuk menjadi mediator dalam konflik Israel-Palestina. Dukungan dari Indonesia dapat berkontribusi dalam mencapai perdamaian dunia, dan memperkuat semangat toleransi dan perdamaian yang ada di dunia Arab.
Perjalanan pribadi Monique ke Israel juga mengubah pandangan tentang negara tersebut. Dia menyaksikan keberagaman dan toleransi yang ada di sana, serta mencatat contoh positif dari Arab Saudi yang mengundang dan berdamai dengan Yahudi sebagai bentuk nyata toleransi.
Indonesia bisa menjadi mediator damai bisa dapat Nobel Perdamaian Dan kitapun juga harusnya menjadi pendamai karena di pembukaan undang-undang dasar kan juga ada mendukung perdamaian dunia. Ujar Monique aktivis pro Israel. (rifai)


