Thursday, 18 December 2025

Waspada El Nino, Presiden Inginkan Stok Beras Aman

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 

lognews.co.id, Red - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan akan adanya fenomena El Nino di tahun 2023 ini.

El Nino merupakan fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normalnya yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah hingga timur.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mendapat arahan Prsiden untuk menggenjot produksi beras guna menjaga stok beras nasional menjelang fenomena El Nino yang diperkirakan terjadi terjadi pada Agustus hingga September mendatang, yang memicu kekeringan di Indonesia .

“Yang jelas Pak Mentan diminta untuk menggenjot produksi. Jadi mumpung masih ada hujan, kemudian boleh tanam, sehingga 110 hari kemudian kita masih punya beras,” kata Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi usai rapat yang dipimpin Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan di Jakarta hari Senin (10/7/2023).

Rapat yang dipimpin Presiden Jokowi pada Senin siang ini juga membahas mengenai hilirisasi produk pangan.

Dikutip dari antara, pemerintah juga sudah mengamankan pengadaan beras dari impor sebanyak dua juta ton untuk 2023, namun baru terealisasi 500 ribu ton.

Adapun sepanjang Januari-Juli 2023, Bulog menyalurkan cadangan beras, antara lain, sekitar 639 ribu ton untuk bantuan pangan kepada 21 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan 600 ribu ton lainnya untuk melakukan stabilisasi pasokan dan harga pangan. Saat ini, cadangan beras pemerintah di Bulog berkisar di 600 ribu ton.

Dirut Bulog Budi Waseso menjelaskan Bulog terus menyerap produksi pangan dari dalam negeri. Bulog juga akan segera menyerap produksi jagung dari hasil panen di Papua.  (Amr-untuk Indonesia)