PEMILU
Friday, 20 September 2024

Mengaku Disuruh "Deni" Pendemo Membawa Batu Ke Al Zaytun

User Rating: 4 / 5

Star ActiveStar ActiveStar ActiveStar ActiveStar Inactive
 

 lognews.co.id, Indramayu - Sekelompok anak remaja digiring masuk truk oleh pihak kepolisian, karena nekat ingin ikut demo, didepan gerbang masuk komplek Al zaytun .

Diantaranya ada yang membawa motor, mengenakan celana SMA, memakai tas dan sweater, pasca kepulangan pendemo dari pihak (Forum Indramayu Menggugat) lalu pada jam 13.00 WIB.

Peristiwa terjadi saat para remaja sekitar 30 orang, berbaris beriringan mencoba menerobos ke area depan gerbang, saat itu juga Kapolres Indramayu, AKBP Dr. M. Fahri Anggia Natua Siregar yang berada tidak jauh dari lokasi dimana kelompok anak tersebut merasa geram, terlebih lagi saat ditanyai oleh petugas polisi yang menghalaunya.

Dengan tegas pihak kepolisian mengusir halus gerombolan tersebut namun tanpa rasa takut mereka kukuh dan memberi argumen yang membuat pihak kepolisian menindak dengan mengusir paksa.

Kemudian sebagian dari mereka ke arah persawahan, akhirnya Kapolres Fahri menginstruksikan untuk mengamankan dan mendata sebagian anak muda tanggung tersebut, sementara sebagian lainnya dibiarkan pulang.

Awalnya secara baik baik, pihak kepolisian menawarkan memberi fasilitas mobil untuk memulangkan mereka yang mengaku sudah jauh dan capek untuk sampai ke lokasi depan gerbang Al zaytun, namun direspon dengan adanya anak bersweater merah, yang berteriak bakar bakar, sehingga membuat geram dan langsung diciduk dan di tanyai.

 IMG 20230615 203359

Selanjutnya pihak kepolisian mengamankan dengan membawanya ke Polsek untuk di menggali informasi lebih dalam lagi.

Melalui pemeriksaan diketahui tidak ditemukan senjata tajam namun terdapat tas berisi batu, dan bendera merah putih yang diikat pada bambu.

Dalam keterangannya anak anak tersebut berasal dari Sukra, Cibanoang, Gantar, dan Kroya dengan informasi melalui selebaran atau pamflet yang disebar.

Seorang pemuda yang diamankan mengaku disuruh oleh seorang bernama Deni, dan membawa batu untuk berjaga jaga.

"Bawa batu buat apa?" tanya wartawan.

"Buat jebolin, jaga jaga" jawab pemuda yang berasal dari Cibanoang. Pemuda yang baru lulus dari sekolah menengah tersebut kini diamankan. (Amr-untuk Indonesia)