lognews.co.id, Dunia - Topan Yagi menelan korban jiwa sebanyak 13 orang di Filipina awal pekan ini ketika badai tersebut masih diklasifikasikan sebagai badai tropis.
Badai tu memicu banjir dan tanah longsor di pulau utama negara tersebut, Luzon, sebelum meningkat menjadi topan super dalam beberapa hari terakhir
Setelah mengoyak Provinsi Hainan Cina dan Filipina, topan Yagi bergerak dan menyapu sejumlah distrik di utara Vietnam pada Sabtu, (7/9/2024), pukul 1 siang waktu setempat dengan kecepatan angin 160 kph atau berkurang kekuatanny
Badai yang melanda provinsi Hai Phong dan Quang Ninh dengan kecepatan angin hingga 203 km/jam (126 mph) pada Sabtu pagi, (7/9/2024) kata Pusat Peringatan Siklon Tropis Indo-Pasifik
Akibatnya ribuan pohon tumbang, kapal-kapal tersapu ke laut, menurut media pemerintah Vietnam
Puncak kedahsyatan topan Yagi terjadi pada Jumat, 6 September 2024, dengan kecepatan angin 234 kph yang menyapu wilayah Hainan
Setidaknya lebih dari 400.000 orang dievakuasi menjelang kemungkinan terjadinya Topan Super Yagi di Provinsi Hainan di China Selatan pada Jumat (6/9/2024). (Amr-untuk Indonesia)