PEMILU
Saturday, 28 September 2024

Badai Tropis Khanun Melanda Pantai Korea Selatan, Ribuan Orang Dievakuasi

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 

lognews.co.id, Busan - Badai tropis Khanun dengan kekuatan yang signifikan menghantam pantai Korea Selatan pada Kamis (10/8/2023), mengakibatkan hujan lebat dan gelombang tinggi. Upaya evakuasi ribuan orang telah dilakukan untuk mengantisipasi dampak buruk dari badai tersebut.

Khanun mendarat sekitar pukul 09.30 di wilayah barat daya dekat kota pelabuhan Geoje, dengan kecepatan angin maksimum mencapai 129 kilometer per jam (80 mph), dan bergerak ke utara dengan kecepatan 25 kilometer per jam (15,5 mph). Meskipun Korea Meteorological Administration (KMA) mengklasifikasikannya sebagai topan, namun AS, Jepang, dan negara lainnya mengukur Khanun dengan angin yang sedikit lebih lemah dan mengklasifikasikannya sebagai badai tropis.

Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, telah menginstruksikan para pejabat untuk mengambil tindakan pencegahan bencana dan evakuasi dengan agresif, sambil menekankan bahaya yang dapat ditimbulkan oleh badai ini. Kejadian ini terjadi hanya beberapa minggu setelah banjir dan tanah longsor yang disebabkan oleh hujan telah menewaskan sedikitnya 47 orang.

Sebagai langkah persiapan menghadapi Khanun, lebih dari 10.000 orang, terutama di wilayah selatan, telah diperintahkan untuk meninggalkan rumah mereka pada pagi hari Kamis. Lebih dari 340 penerbangan telah dibatalkan dan hampir 400 jalan raya ditutup. Layanan feri juga dihentikan sementara, dan lebih dari 60.000 kapal penangkap ikan dievakuasi ke pelabuhan aman.

Administrasi Meteorologi Korea mengindikasikan bahwa badai ini akan melemah saat bergerak menuju Korea Utara pada Jumat pagi. Namun, wilayah Seoul yang lebih besar masih akan merasakan dampaknya hingga Jumat sore.

Dalam upaya menghadapi dampak buruk yang mungkin terjadi, sekolah-sekolah dihimbau untuk mengambil cuti atau menunda jam pembelajaran mereka. Masyarakat juga diingatkan akan potensi banjir, tanah longsor, serta gelombang laut yang tinggi akibat dari badai ini. Dengan langkah-langkah persiapan ini, pemerintah berharap dapat meminimalkan risiko dan melindungi keselamatan warganya dari dampak buruk yang mungkin ditimbulkan oleh badai tropis Khanun. (Red)