PEMILU
Friday, 27 September 2024

Kontroversial Pernyataan Asisten Profesor Universitas Yale Tentang Bunuh Diri Massal

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 

Seorang asisten profesor ekonomi di Universitas Yale bernama Yusuke Narita menuai kontroversi setelah menyarankan agar penduduk lansia di Jepang melakukan "bunuh diri massal" untuk membantu negara mengatasi populasi yang menua dengan cepat. Meskipun hal ini mendapatkan banyak kritik, ia juga memiliki ratusan ribu pengikut di media sosial karena ide kontroversialnya. menurut laporan New york time.

Diketahui lansia di Jepang merupakan salah satu kelompok penduduk yang jumlahnya semakin meningkat seiring dengan perubahan demografi di negara tersebut. Menurut data pemerintah Jepang, pada tahun 2020, jumlah lansia (orang yang berusia 65 tahun ke atas) di Jepang mencapai sekitar 36,17 juta orang, atau sekitar 28,7% dari total populasi.

Karena jumlah lansia yang semakin meningkat, Jepang menghadapi beberapa tantangan seperti meningkatnya biaya kesehatan dan perawatan jangka panjang, serta penurunan jumlah tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi yang lambat. Pemerintah Jepang telah mengambil berbagai langkah untuk mengatasi tantangan ini, termasuk meluncurkan program-program untuk meningkatkan kesejahteraan lansia dan mendorong partisipasi lansia dalam tenaga kerja.

Selain itu, budaya perawatan lansia juga sangat penting di Jepang. Banyak keluarga yang merawat anggota keluarga yang lanjut usia di rumah mereka sendiri, dan pemerintah Jepang telah menawarkan bantuan keuangan dan dukungan lainnya bagi keluarga yang merawat lansia di rumah mereka sendiri.

Logers setuju dengan pernyataan tersebut, Padahal Setiap orang, terutama seorang akademisi, seharusnya menghormati martabat dan hak asasi manusia setiap orang, termasuk lansia. Pernyataan semacam itu sangat tidak etis dan tidak dapat diterima dalam konteks apa pun.