PEMILU
Wednesday, 25 September 2024

40 WNI Akan Dievakuasi TIM KBRI Turki

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 

Lognews201.com, Jakarta  - Duta Besar RI untuk Turkiye, Lalu Muhamad Iqbal menyatakan  jumlah WNI yang terkena dampak langsung per Senin malam (6/2/2023) tercatat 10 orang, .

Dubes Iqbal menuturkan, Saat ini terdapat 6.500 WNI yang tinggal di seluruh Turkiye. Dari jumlah tersebut, berdasarkan laporan awal KBRI, terdapat sekitar 500 orang tinggal di area gempa dan sekitarnya.

Menurutnya, dalam dua pekan ini dilanda cuaca ekstrem dan badai salju. Sementara di Adana, Iqbal tak merinci jumlah WNI yang menjadi korban

"Beberapa mahasiswa yang tinggal di asrama, tempatnya hancur tidak mungkin lagi ditempati. Sedangkan saat berupaya masuk ke safe house, rumah sementara yang disiapkan pemerintah, sudah penuh orang sehingga tidak bisa lagi masuk situ. Saat ini mereka ada yang tinggal di masjid hingga di stadion olahraga,” kata Iqbal.

Disampaikan  Dubes Iqbal melalui keterangan tertulisnya, usai konferensi pers secara virtual, Sebanyak empat di antaranya dirawat di rumah sakit, termasuk 1 orang di Kahramanmaras dan 2 orang di  Hatay, dan sisanya  masih dalam upaya evakuasi, Selasa (7/2/ 2023).

"Satu tim KBRI akan mengevakuasi 40 WNI dari Gaziantep. Mereka harus dievakuasi karena rumahnya hancur," kata Dubes Iqbal.

Sebelumnya, gempa bumi bermagnitudo 7,4 telah terjadi di Provinsi Kahramanmaras, Gaziantep, dan Osmaniye, di bagian selatan Turkiye, pada Senin (6/2/2023).

Pusat gempa tersebut berada di Provinsi Kahramanmaras, sekitar 600 kilometer sebelah tenggara Ankara. Bencana itu disusul dua gempa lanjutan yang berkekuatan magnitudo 6,4 dan 6,5 di Provinsi Gaziantep, yang berjarak 700 kilometer sebelah tenggara Turkiye.

Jumlah korban gempa Turkiye dan Suriah yang tewas mencapai 4.800 orang, namun Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO memperkirakan ada 20.000 orang yang menjadi korban.  (Amr-untuk Indonesia)