PEMILU
Monday, 23 September 2024

PM ke 10 Anwar Ibrahim, Fokus Pangkas Kabinet dan Atasi Kenaikan Biaya Hidup

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 

Lognews201.com, Malaysia - Dalam konferensi pers pada Jumat 25 November 2022, Perdana Menteri Malaysia terpilih Anwar Ibrahim mengumumkan akan memperkecil jajaran kabinet pemerintahannya dan dia juga menyatakan bahwa gaji para menterinya akan lebih kecil dibandingkan pemerintahan sebelumnya.

Anwar mengatakan bahwa setelah dirinya mengumumkan kebijakannya maka ukuran kabinet dipastikan akan lebih kecil dan meminta kepada para menteri baru untuk menyetujui usulannya terkait pengurangan gaji mereka.

" Tapi ini masih dalam proses pembahasan dan persiapan, "ujarnya.

Susunan kabinet belum diumumkan oleh Perdana Menteri ke 10 tersebut, karena masih dalam proses pembahasan dan persiapan.

Kepada wartawan Anwar Ibrahim mengatakan bahwa prioritas utama pemerintahan barunya adalah mengatasi kenaikan biaya hidup.

Dirinya bersikeras bawa prioritas harus pada biaya hidup-harga barang-barang yang mengancam dan membebani kehidupan masyarakat, jadi dia minta pembahasan lebih detail dan segera dilakukan untuk meringankan beban.

Menurut laporan Bernama bahwa pada Jumat (25/11) Anwar Ibrahim tiba di kompleks kantor perdana menteri, atau perdana putra sekitar pukul 09.55, dia diterima oleh sekretaris utama pemerintah Mohd Zuki Ali.

Dilansir tempo.co, pada hari pertama petugas integritas departemen perdana menteri Muhd Redza Ahmad memimpin dengan doa yang dihadiri Anwar Ibrahim sebelum menandatangani buku.

"Hajiji (Noor), Menteri utama Sabah, mengumumkan bahwa GIRS resmi akan bergabung dengan pemerintah persatuan," kata Anwar Ibrahim setelah memulai tugas resminya di kompleks kantor perdana menteri, Jumat 25 November 2022 

Gabungan Rakyat Sabah (GRS) seperti yang disampaikan Anwar bahwa mereka telah setuju untuk bergabung dengan pemerintah persatuan pusat.

Dua pertiga pemerintahannya di Majelis Rendah telah dimiliki karena dukungan dari Sabah,PM Malaysia Anwar Ibrahim menambahkan, pihaknya telah meminta pertemuan khusus dengan instansi terkait paling lambat Senin untuk membahas hal tersebut.(Dunkz/Amr-Untuk Indonesia)