PEMILU
Thursday, 19 September 2024

Gen Z Ala Syaykh Panji Gumilang Mampu Bersaing Menuju Indonesia Emas 2045

User Rating: 5 / 5

Star ActiveStar ActiveStar ActiveStar ActiveStar Active
 

lognews.co.id, Baru baru ini timbul kekhawatiran di masyarakat khususnya anak muda atas ancaman kelangkaan kesempatan kerja, dan minimnya minat untuk membuka usaha mandiri walaupun angkanya terus naik,

Pada Februari 2024 data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukan rasio wirausaha pemula mencapai 34,51% dari angkatan kerja nasional, yang jumlah totalnya 149,38 juta orang, sehingga pertumbuhannya masih sangat jauh bila dibandngkan negara lainnya.

SMERU Research Institute pun melakukan survei kepada 432 pengusaha muda untuk menemukan penyebabnya. Mayoritas responden mengatakan, akses permodalan jadi tantangan paling sulit untuk mengembangkan bisnis.

Rendahnya kesempatan untuk berwirasusaha atau menjadi pekerja diperparah dengan semakin meningkatnya populasi penduduk.

Dalam rilis yang dikeluarkan Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) memperkirakan, penduduk Indonesia bisa menembus 321 juta jiwa di tahun 2045.

Jumlah ini terus meningkat dibandingkan data Survei Penduduk Antar Sensus (Supas) 2015 yang berada di angka 255,1 juta.

Bahkan hari inipun Generasi sandwich masih belum bisa melepaskan bebannya, generasi orang dewasa yang harus menanggung hidup 3 generasi yaitu orang tuanya, diri sendiri, dan anaknya akan terus dirasakan jika generasi muda itu sendiri tidak melakukan langkah langkah inovatif.

Sayangnya ditengah berbagai ancaman diatas nampaknya pendidikan yang biasa dijadikan peluang untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik kedepannya justru mengalami kenaikan biaya kuliah atau uang kuliah tunggal (UKT) dengan alasan wajib belajar hanya sampai 12 tahun, sehingga melanjutkan ke tahapan pendidikan di perguruan tinggi menjadi tersiery education, al hasil pernyataan tersebut kurang dapat diterima oleh para calon mahasiswa di Indonesia.

"Tetapi dari sisi yang lain kita bisa melihat bahwa pendidikan ini adalah tersiery education. Jadi bukan wajib belajar," kata Prof. Tjitjik di Kantor Kemendikbud Ristek, Jakarta Selatan, Rabu (15/5/2024).

Terlepas dari wajah suram generasi z, lain halnya dengan yang sedang dipersiapkan oleh Pesantren Spirit But Modern System Al Zaytun Indramayu, Jawa Barat.

lognews santri emas

Bisa dikatakan Wujud Indonesia Emas 2045 ada dalam pendidikan Ma'had Al Zaytun, dalam mewujudkan Indonesia sebagai "Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan" melalui santriawan santriwati Pondok pesantren Al Zaytun sudah dipersiapkan secara terpadu mengkombinasikan kereligiusan, science technology, agriculture, sports, arts, culture dan information technology dengan suatu skema pendidikan one pipe education.

Lahan praktikum berupa perkebunan dan persawahan banyak dimanfaatkan para siswa kelas 10 untuk meneliti tanaman pangan utama, beras jenis japonica koshihikari dan kaze yang memiliki kadar gula rendah, tinggi protein dan nutrisinya.

Siswa diajak untuk bersaing meningkatkan hasil produksi, terbukti dari penanaman sebelumnya yang menghasilkan 1 ton, pada santri angkatan ke 22 ini hasilnya melesat ke angka panen 2,2 ton Gabah Kering Panen (GKP), dengan terus melakukan pencatatan berkala dalam penelitiannya, mulai dari seleksi bibit unggul yang akan ditanam, penambahan pupuk organik, uniknya serpihan daun pohon jatipun turut digunakan.

Pemilihan beras jenis japonica, atau beras varietas dari negara Jepang dinilai mempunyai tingkat kesehatan yang lebih baik, bernilai tinggi dan menjadi bagian dari kemanusiaan masyarakat Indonesia kususnya, sehingga bisa “scale up” atau naik level yang sebelumnya hanya merasakan beras lokal atau murah.

lognews santri

Dari segi harga beras jenis koshihikari bisa mencapai sekitar 120 ribu rupiah per 5 Kg, sedangkan beras Kaze di toko online bisa mencapai angka sekitar 40 ribu rupiah per 1 Kg.

Selain menanam padi, para santri juga diajarkan cara menanam berbagai tanaman sayuran dan buah untuk terus dilakukan penelitian dari mulai pembibitan, perawatan, penanganan hama, hingga panen sesuai yang ditargetkan dalam rencana penelitian awal.

Industri terpadu yang diterapkan membuat para santri bisa menggali ilmu yang lebih lengkap dari pertanian, peternakan, hingga pabrikasi seperti adanya istana beras berteknologi, pemotongan ayam yang lebih higeinis, hingga pengolahan air sehat untuk memenuhi kebutuhan mulut para santri sejumlah kurang lebih 5.000 santri beserta civitas Al Zaytun.

Generasi lemah berikutnya akan diselamatkan hanya pada generasi yang memiliki berbagai keterampilan dan kemandirian sehingga bisa menggantungkan nasibnya dengan tangannya sendiri.

Sebuah kemandirian yang diajarkan dilingkungan sekolah berasrama (boarding school) mempraktekan pola hidup sehat dengan melakukan Olahraga kebugaran kaki (OKK), dan mengkonsumsi pemakanan yang cukup gizi seperti lauk ikan tuna, beras organik, buah, rupanya tak cukup bila kemandirian tersebut hanya untuk kepentingan atau kesuksesan diri sendiri, sehingga di Al Zaytun dengan visi misinya, perbaikan kualitas pendidikan ummat tersimpul di dalam motto: Al-Zaytun Pusat Pendidikan Pengembangan Budaya Toleransi dan Perdamaian Menuju Masyarakat Sehat, Cerdas, dan Manusiawi, sehingga santri diajak membuat karya nyata demi tujuan mulia untuk kemandirian pangan Indonesia dengan mensukseskan green econmy dan blue economy.

Pengembangan makna kemandirian menjadi kemandirian dari para santri didedikasikan untuk kemandirian pangan Indonesia sehingga menjadi nilai ibadah yang dapat dirasakan manfaatnya oleh banyak manusia. (Amr-untuk Indonesia)