lognews.co.id, Jakarta – Di bulan penuh cinta, Mercure Convention Center Ancol Jakarta, mengekspresikan cintanya dengan para orang tua yang tinggal di Panti Werdha Melania, Pademangan yang berjarak sekitar 5 kilometer atau 15 menit dari hotel.
Para lansia yang mayoritas berada di kursi roda tentunya mempunyai kenangan saat menatap kehangatan orang yang dicinta, dengan keberadaannya di rumah panti bukan berarti rasa cinta mereka terhenti, untuk itu, tim Mercure Convention Center Ancol Jakarta, berinisiatif untuk membawa mereka kembali merasakan menjadi orang yang dikasihi melalui kenangan manis masa lalu.
Sekitar 15 orang staff dari berbagai department berkunjung dengan beragam usia mengajak para lansia melalui gerak lagu serta tembang kenangan.
Kegiatan diawali dengan sapaan kepada para lansia yang dilanjutkan dengan senam diikuti oleh mayoritas Lansia duduk dikursi sambil menggerakan tangan dan badan, setelah cukup berolahraga, MC yang terdiri dari Ebeneser Siahaan selaku Banquet Manager dan Priscila Kartika selaku Marketing Communication Mercure Convention Center, Ancol. – Jakarta, mengajak para lansia bermain estafet hadiah sambil bernyanyi.
“Kami tidak menyangka bahwa opa dan oma menyambut kami dengan sangat hangat dan antusias, sungguh mengharukan mendengarkan kisah mereka dan kami berharap dapat kembali lagi secepatnya.” Ujar Priscila Kartika.
Terlihat Para lansia menikmati suasana dengan bernyanyi dan menggerakan tangannya mengikuti irama tembang masa lalunya seperti yang dilakukan Tante Peng, penghuni tertua di panti yang telah berusia 100 tahun, riang bersenandung dan masih hafal semua lirik lagu Bengawan Solo yang merupakan lagu favoritnya.
Karena antusiasme yang tinggi, para lansia bebas memilih lagu nostalgia dan bernyanyi Bersama lagu pilihan mereka.
Tidak hanya bernyanyi, penghuni panti yang bernama Singgih Budiono sambil berkaca kaca memberikan pesan tulus, “Anak muda jangan main media sosial terus, tapi pertahankan Nasionalisme dan kemerdekaan Indonesia.” Eks jurnasil dari beberapa media ini sambil bercerita pahitnya masa peperangan di usianya yang masih 7 tahun, dan masih teringat jelas situasi mencekam di kala itu.
Dipilihnya kegiatan ini sebagai bentuk atensi kepada para lansia yang seringkali terabaikan. Tentunya ada masa di mana mereka merindukan keluarga dan masa mudanya. Panti tersebut menaungi 32 orang lansia dengan usia antara 60 hingga 100 tahun, namun hanya 10 orang yang masih cukup fit untuk mengikuti aktifitas yang diadakan.
Acara ditutup dengan doa dan penyerahan sumbangan serta ramah tamah. Yohanes Karmadi yang merupakan Pengurus Harian Panti Werdha Melania Pademangan berpesan bagi para keluarga yang menitipkan orang tuanya di panti untuk sesekali dikunjungi, karena mereka juga merindukan keluarganya.
Mercure adalah merek kelas menengah yang luar biasa yang menggabungkan kekuatan jaringan internasional dengan pengalaman keramahan asli dan lokal.
Komitmen merek yang tak tergoyahkan terhadap kualitas memastikan standar layanan yang konsisten dan andal di setiap Mercure di seluruh dunia, sementara desain setiap hotel mencerminkan karakter dan budaya lokasinya yang berbeda.
Melampaui hal biasa untuk pelancong bisnis dan rekreasi, anggota tim Mercure dikenal karena semangat, antusiasme, dan kehangatan mereka, berbagi pengetahuan mereka tentang pemandangan lokal, memberikan tip setempat dan menghibur tamu dengan kisah sejarah dan cerita rakyat setempat.
Hotel Mercure berlokasi strategis di pusat kota, di tepi laut atau di pegunungan, dengan lebih dari 810 hotel di 60+ negara.
Mercure adalah bagian dari Accor, grup perhotelan terkemuka dunia yang memiliki lebih dari 5.300 properti di lebih dari 110 negara, dan merek yang berpartisipasi dalam ALL - Accor Live Limitless – program loyalitas gaya hidup yang menyediakan akses ke berbagai penghargaan, layanan, dan pengalaman. (Amr-untuk Indonesia)
