lognews.co.d - Dalam mitigasi bencana mengajarkan bahwa pohon adalah benteng utama pertahanan terhadap longsor; oleh karena itu, penebangan liar atau deforestasi di area lereng sangat dilarang karena menghilangkan daya ikat alami tanah. Pohon-pohon hutan yang memiliki sistem perakaran kuat adalah penyelamat lereng karena berfungsi ganda. Pertama, Pohon Berakar Tunggang dan Dalam bertindak sebagai "jangkar" alami yang menancap jauh ke dalam tanah, menjaga kestabilan lapisan tanah dan batuan dasar di lereng-lereng curam;
Faktor alam utama yang memicu longsor adalah curah hujan tinggi. Saat hujan deras dan lama mengguyur, tanah menjadi jenuh air sehingga kehilangan kekuatannya mempertahankan stabilitas lereng. Selain itu, jenis tanah juga mempengaruhi risiko longsor. Tanah berstruktur longgar atau dengan kandungan lempung tinggi lebih mudah mengalami erosi dan pergerakan massa tanah. Topografi juga berperan penting—lereng curam umumnya lebih rawan longsor.
Faktor manusia yang memperparah kondisi termasuk deforestasi atau penebangan hutan tanpa pengelolaan, yang menghilangkan lapisan vegetasi penahan tanah alami. Penggalian tanah, perubahan tata guna lahan, dan pembangunan tanpa perencanaan yang tepat turut merusak kestabilan tanah dan memicu longsor.
Mengantisipasi risiko tersebut, pencegahan longsor harus menyertakan pengelolaan lingkungan yang baik dan penggunaan tanaman penahan longsor alami. Berikut adalah enam tanaman yang efektif berperan menjaga kestabilan tanah dan mencegah longsor:
- Bambu
Dengan akar yang meluas dan kuat, bambu menjaga kestabilan tanah lereng dan menahan erosi. Batangnya yang kokoh juga meredam tekanan air hujan sehingga mengurangi risiko longsor. - Kemiri (Candlenut)
Kemiri memiliki sistem perakaran yang kuat dan meluas, menjaga kepadatan tanah serta menghindari erosi. Daunnya yang lebat juga melindungi tanah dari paparan hujan langsung. - Vetiver (Akar Wangi)
Vetiver terkenal dengan akar panjang dan kuat yang berfungsi mengikat tanah. Selain menahan pergerakan tanah, vetiver menyerap kelebihan air sehingga menjauhkan tanah dari kondisi jenuh air yang memicu longsor. - Pohon Sukun
Dengan akar dalam yang kokoh dan daun lebat, pohon sukun menjaga kesatuan tanah dan melindunginya dari kerusakan akibat hujan. - Pohon Beringin
Pohon ini memiliki akar yang luas dan tajuk besar, memberikan perlindungan dan penahan kuat pada lereng, sekaligus mengurangi dampak hujan deras pada permukaan tanah. - Pohon Trembesi
Akar trembesi yang kuat dan daun yang lebat membantu mencegah erosi dan pergerakan tanah, dengan keuntungan tambahan hasil kayu yang bisa dimanfaatkan.
Menjaga lingkungan dan mewujudkan penanaman tanaman-tanaman tersebut merupakan langkah konkret yang harus dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah untuk mengurangi risiko longsor. Dengan tanah yang stabil berkat vegetasi kuat di lereng, aktivitas pertanian serta pemukiman menjadi jauh lebih aman.


