lognews.co.id, Bencana longsor merupakan salah satu bencana alam paling mematikan di Indonesia. Kesadaran akan bahaya longsor perlu didahulukan dengan memahami penyebab, area rawan, serta langkah mitigasi yang tepat untuk mencegah korban jiwa serta kerusakan harta benda.

Longsor terjadi ketika tanah atau batuan di lereng mengalami pergerakan yang tiba-tiba akibat faktor alam dan manusia. Jika mendengar suara gemuruh atau mengalami tanda-tanda pergerakan tanah, masyarakat diimbau segera bergerak menjauhi jalur longsor. Arah evakuasi yang aman adalah ke samping, bukan lurus ke bawah lereng, untuk menghindari tertimbun material longsor.

Selain itu, penting melaporkan tanda-tanda awal longsor seperti retakan tanah dan pohon miring kepada pihak berwenang setempat seperti RT atau Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Persiapkan pula Tas Siaga Bencana (TSB) yang telah disiapkan guna evakuasi cepat dan aman.

Penyebab Utama Longsor

Longsor dipicu oleh interaksi antara kondisi tanah dan faktor-faktor cuaca ekstrem:

• Curah Hujan Tinggi: Merupakan pemicu utama longsor. Air hujan yang meresap ke dalam tanah menambah bobot dan menurunkan daya ikat batuan, sehingga memicu pergerakan tanah.
• Kondisi Geologi: Lereng yang curam (lebih dari 20 derajat), tanah berjenis liat atau lempung yang labil, serta adanya retakan pada batuan memperbesar risiko longsor.
• Aktivitas Manusia: Penebangan pohon, pembangunan di lereng tanpa pengelolaan yang baik, dan deforestasi mengganggu keseimbangan hidrologi dan mempercepat longsor.

Daerah Rawan Longsor

Area berikut rentan mengalami longsor dan perlu perhatian ekstra:

• Wilayah dengan lereng curam
• Lahan kritis dan gundul akibat penebangan pohon
• Wilayah di bawah tebing atau di tepi jurang
• Daerah sekitar sungai atau saluran air yang sering terkikis
• Area yang menunjukkan retakan tanah atau muncul mata air baru mendadak

Pencegahan (Sebelum Bencana)

• [Tata ruang]: Hindari pembangunan rumah di daerah rawan longsor.
• [Vegetasi]: Tanam pohon berakar kuat seperti vetiver untuk menjaga kestabilan tanah.
• [Drainase]: Bangun saluran dan tanggul yang kokoh agar air tidak meresap langsung ke tanah lereng.

Dengan memahami bahaya dan langkah pencegahan ini, masyarakat dapat meningkatkan kesiapsiagaan dan mengurangi risiko longsor yang dapat berakibat fatal.