السبت، 06 كانون1/ديسمبر 2025

Olahraga Bikin Nyeri Otot, Kenali Penyebab dan Penanganannya

تعطيل النجومتعطيل النجومتعطيل النجومتعطيل النجومتعطيل النجوم
 

lognews.co.id - Olahraga intensitas tinggi (HIIT) dapat memicu terjadinya robekan kecil pada serat otot yang direspons oleh tubuh dengan meningkatkan peradangan diarea tersebut. Akibatnya, otot terasa nyeri dan mengalami pembengkakan pada keesokan harinya.

Selain olahraga intensitas tinggi, kontraksi eksentrik atau kontraksi saat otot memanjang juga bisa memicu DOMS. Kontraksi eksentrik dapat terjadi saat melakukan aktivitas, misalnya naik turun tangga dan mengangkat beban.

Mengatasi DOMS bisa dilakukan sendiri atau bantuan orang lain, meski dapat hilang dengan sendirinya, DOMS dapat menimbulkan rasa sakit yang bisa mengganggu aktivitas. Namun, Anda tidak perlu khawatir, sebab ada beberapa cara mengatasi nyeri otot akibat DOMS, yaitu:

1. Lakukan gerakan ringan

Jika memungkinkan, otot yang mengalami DOMS sebaiknya tetap digerakkan melalui gerakan-gerakan ringan, seperti jalan santai, gerakan peregangan, atau yoga. Gerakan ini dapat mengurangi rasa sakit dan kekakuannya.

2. Berikan pijatan lembut

Berikan pijatan lembut pada otot yang mengalami DOMS untuk mengurangi nyeri. Anda bisa minta bantuan orang lain atau melakukannya sendiri menggunakan losion atau minyak aromaterapi saat memijat.

3. Gunakan salep pereda nyeri

Penggunaan salep pereda nyeri berbahan dasar mentol, metil salisilat, atau capsaicin mampu mengurangi nyeri otot akibat DOMS. Oleskan salep pereda nyeri di bagian tubuh yang mengalami DOMS. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan penggunaan yang tertera pada kemasan.

4. Berikan kompres dingin

Guna mengurangi gejala DOMS setelah olahraga, Anda bisa memanfaatkan kompres dingin yang efektif untuk meredakan nyeri. Caranya pun mudah, Anda bisa membungkus es batu dengan kain atau handuk, lalu menempelkannya ke otot yang sakit selama 15 menit dan bisa diulang hingga beberapa kali.

5. Berendam air hangat

Berendam atau mandi dengan air hangat juga dapat mengurangi gejala DOMS. Cara ini bisa melemaskan otot, sehingga rasa nyeri dan kaku bisa berkurang.

Agar terhindar dari DOMS atau nyeri otot setelah olahraga, Anda dianjurkan untuk melakukannya secara bertahap, terlebih bila hendak mencoba olahraga baru atau baru berolahraga kembali setelah sekian lamanya. Ini dilakukan agar otot bisa beradaptasi sambil membangun kekuatan dan ketahanan tubuh.

Selain itu, selalu lakukan pemanasan serta pendinginan sebelum dan setelah berolahraga. Pastikan pula tubuh Anda terhidrasi dengan baik selama olahraga untuk mencegah dehidrasi.

Karena dapat hilang dengan sendirinya, DOMS umumnya tidak memerlukan penanganan medis secara khusus. Namun, apabila gejala DOMS yang Anda alami tidak kunjung membaik hingga 7 hari atau disertai urine berwarna gelap, segera konsultasikan ke dokter untuk dilakukan penanganan yang tepat.(Amri-untuk Indonesia)