PEMILU
الجمعة، 20 أيلول/سبتمبر 2024

Penyakit Scabies Dan Kudis Pada Santri Di bangka Belitung, Mendapat Perhatian Dari IDI

تعطيل النجومتعطيل النجومتعطيل النجومتعطيل النجومتعطيل النجوم
 

lognews.co.id,  Bangka  -   Sebagai organisasi profesi dengan motto etika dan bermartabat, IDI ikut berperan meningkatkan sumber daya masyarakat seperti pemberian edukasi pencegahan isu penyakit yang berkembang saat itu.

Maraknya penyakit kudis dikalangan santri di lembaga pesantren, menjadi perhatian serius Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan membuka ruang kerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag)

"Jika disepakati, ruang kerja sama yang kami tawarkan berupa layanan edukasi pencegahan penyakit kudis, pembentukan kader "scabies" yang ditunjuk dari lingkungan santri dan hal lain yang dianggap penting dalam pencegahan penyakit kudis," kata dr Arinal Pahlevi, Sp.D.V di Sungailiat, Kamis.

Kerja sama dengan Kemenag sebagai lembaga penanggung jawab pendidikan pesantren diharapkan mempermudah akses intervensi yang langsung berhubungan dengan santri seperti pembekalan pemahaman santri untuk mengenali tanda-tanda awal scabies termasuk juga kepada pengasuh pondok pesantren.

Dalam kasus scabies di lingkungan pendidikan pesantren, Arinal Pahlevi menyarankan agar Kemenag sebagai inisiator pencegahan penyakit kudis di pondok pesantren.

"Karena hubungan emosional kelembagaan, barang kali pengasuh pesantren lebih nyaman jika inisiator pencegahan penyakit kudis pada santri dilakukan oleh Kemenag dari pada Dinas Kesehatan," katanya.  (Amr-untuk Indonesia)