lognews.co.id, Jakarta - Dalam pidato di hadapan para kader Demokrat Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan kritinya terhadapPresiden Jokowi yang dianggap tidak melakukan sesuatu yang berdampak pada wong cilik, Senayan, Selasa (14/3/2023).
"Pemerintah saat ini terlalu banyak menggunakan anggaran negara untuk membiayai proyek-proyek mercusuar yang tidak berdampak pada kehidupan wong cilik," tegas Agus Harimurti Yudhoyono.
Ahy juga mengkritik pengelolaan pajak yang menurutnya bermasalah.
"Pengelolaan pajak belum dilakukan dengan baik. Bahkan, rawan disalahgunakan. Kita semua sebagai Wajib Pajak punya hak untuk mengetahui ke mana uang itu digunakan oleh pemerintah," ucap AHY.
Menurut AHY, kondisi ekonomi merupakan hal penting untuk diperhatikan karena menyangkut kehidupan rakyat dan menjadi prasyarat suksesnya pesta demokrasi.
Ketua DPP Partai Demokrat Didik Mukriyanto mengungkapkan bahwayang diucapkan AHY sudah mewakili keadaan wong cilik saat ini.
“Kami melihat jeritan masyarakat yang susah hidupnya, dan potensi terjadinya pemutusan hubungan kerja dan pengangguran itu menjadi fokus kita itulah menjadi kewajiban kami di demokrat termasuk mas AHY untuk meminta kepada seluruh kadernya baik yang ada legislatif maupun eksekutif untuk terus memperjuangkan,” ujarnya.
Berbeda dengan Wakil Ketua PPP Arsul Sani yang tidak sependapat dengan pidato yang disampaikan AHY, jika pemerintahan Joko Widodo tidak berdampak kepada masyarakat kecil atau wong cilik maka menurut Arsul hal tersebut menjadikan AHY dianggap terlalu prematur untuk mengkritisi program pemerintahan yang sedang berjalan. (Amr-untuk Indonesia)
