lognews.co.id, Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto menerima 16 tokoh Gerakan Nurani Bangsa (GNB) dalam dialog penuh keterbukaan di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (11/9). Pertemuan selama hampir tiga jam ini membahas isu penting seperti reformasi politik, ekonomi, penegakan hukum, serta komitmen bersama menjaga keutuhan NKRI.
Dialog ini menjadi bukti keseriusan Presiden Prabowo membuka ruang komunikasi dengan berbagai elemen bangsa. Menteri Agama Nasaruddin Umar yang hadir menyampaikan bahwa Prabowo memberikan jawaban terbuka dan mendalam atas berbagai pertanyaan dari tokoh GNB, menciptakan suasana hangat penuh keakraban.
Tokoh senior Quraish Shihab menilai dialog ini memberi pencerahan dan menguatkan optimisme masa depan bangsa. “Penjelasan Presiden sangat memuaskan dan memperlihatkan komitmen nyata pemerintah dalam menindaklanjuti aspirasi rakyat,” ujarnya.
Tokoh GNB Lukman Hakim Saifuddin menegaskan bahwa pembentukan Komisi Investigasi Independen terkait Prahara Agustus mendapat persetujuan Presiden Prabowo. Detail teknis pembentukan komisi ini akan diumumkan oleh pihak Istana.
Selain itu, aspirasi pembebasan aktivis, mahasiswa, dan pelajar yang masih ditahan turut didiskusikan untuk memastikan mereka tidak terputus pendidikannya. Tokoh lain, Pdt. Gomar Gultom, mengungkapkan pentingnya evaluasi dan reformasi kepolisian yang disambut baik Presiden dengan rencana pembentukan tim atau komisi khusus.
Menteri Agama menegaskan, “Terjadi penguatan pandangan antara Presiden dan Gerakan Nurani Bangsa, menunjukkan kesamaan visi dalam membangun demokrasi sehat dan keutuhan NKRI.” Presiden Prabowo menegaskan bahwa menjaga persatuan dan kebersamaan adalah kunci kemajuan bangsa menuju masa depan yang lebih baik. (Amri-untuk Indonesia)


