Lognews201.com, Jakarta-Pemerintah beserta instansi yang terkait masih berupaya memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat yang tahun ini sedang menikmati euforia Lebaran yang berbeda dari dua tahun sebelumnya yang terhadang pandemi
Tapi tetap saja,dengan kelonggaran yang ada bukan berarti kita tidak waspada,karena kehadiran bahaya laten pandemi dikhawatirkan bisa saja terjadi setelah terjadi lonjakan pemudik lebaran lalu
Berbagai upaya dan sejumlah strategi dipersiapkan pemerintah guna mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 pasca arus mudik 2022. Yang menurut data, sekitar 85 juta pemudik kembali ke kota masing-masing.
Kepala Badan Intelijen Negara (KABIN) Purn Budi Gunawan mengatakan bahwa pemerintah siap dengan semua skenario. Meskipun cukup percaya bahwa kebijakan pelonggaran mudik tahun ini sudah tepat, risikonya cukup terukur dan termitigasi dengan baik.
Budi Gunawan menambahkan bahwa dalam bayangannya walaupun tingginya intensitas interaksi sosial yang berlangsung selama libur Lebaran ini, dan betapa tinggi risikonya bila tidak termitigasi dengan baik sejak awal.
Berbagai indikator penanganan pandemi memang sudah mendukung dan pemerintah percaya bahwa pelonggaran mudik setelah dua tahun dibatasi merupakan langkah yang tepat. (Dunkz)


