lognews.co.id , Jakarta - Kedatangan Syaykh Panji Gumilang (SPG) dihadang wartawan yang memadati jalan arah pintu masuk gedung Kabareskrim.

Dampak viralnya Al Zaytun tidak lepas dari sosok SPG yang kini menjadi incaran para awak wartawan dari berbagai media mainstream.

Rombongan SPG datang dengan berjalan menanjak, terlihat ratusan awak media dihadapannya sudah siap merekam dari kejauhan.

Kurangnya personil keamanan berbanding terbalik dengan membludaknya wartawan membuat beberapa wartawan yang berada di posisi belakang, ada yang jatuh karena situasi yang semakin tidak kondusif jelang mendekati pintu masuk gedung Alaoedin Djamin.

Didampingi pengacaranya, Syaykh Pondok Pesantren Al Zaytun, tiba di Bareskrim tepat pukul 13.51 WIB memenuhi undangan Bareskrim untuk menjalani pemeriksaan yang dijadwalkan pukul 10:00 WIB. 

Laporan yang diprasangkakan oleh Forum Advokat Pembela Pancasila (FAPP) kepada SPG mengenai satu pasal dalam UU Informasi Transaksi Elektronik (ITE) pasal 156 A KUHP atas dugaan penistaan agama dan pernyataan di media sosial, dengan mengumpulkan berbagai bukti dalam bentuk rekaman video dari media mainstream yang beredar.  (Amr-untuk Indonesia)