PEMILU
الجمعة، 20 أيلول/سبتمبر 2024

Dikawal Oleh 39 Pasukan Khusus, Jokowi Berkunjung Ke Negeri Yang Masih Bertikai

تعطيل النجومتعطيل النجومتعطيل النجومتعطيل النجومتعطيل النجوم
 

Lognews201. com, Jakarta - Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) memastikan akan menerjunkan sebanyak 39 prajurit yang telah ditempa untuk mengawal kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Ukraina dan Rusia. Komandan Paspampres Mayor Jenderal TNI Tri Budi Utomo mengatakan, deretan pasukan yang di bawa untuk mengawal Jokowi akan dilengkapi helm dan rompi anti peluru.

Perlengkapan itu pun juga akan dikenakan Jokowi."Semua, semua delegasi yang akan ikut kita siapkan," kata Tri.pada Jumat (24/6/2022).Bahkan, Tri mengatakan, pasukan juga akan dilengkapi dengan senjata laras panjang dengan pasokan peluru tanpa batas. Tri menyebut, pengawalan Jokowi sudah diberikan keleluasaan oleh pemerintah Ukraina.


"Pihak Ukraina juga sudah memberi kita keleluasaan untuk membawa senjata laras panjang sesuai dengan jumlah personel Paspampres kita dengan amunisi yang tidak terbatas," kata Tri. Masih menurut Tri pasukan yang dibawa Jokowi berasal dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Detasemen Jalamangkara (Denjaka), hingga Korps Pasukan Khas (Paskhas).Adapun dari 39 personel yang ikut, 10 personel bertugas sebagai tim penyelamat, 10 personel lainnya berperan sebagai tim advance yang lebih dulu memonitor kondisi dan 19 lainnya adalah tim yang terus melekat dengan Jokowi.

Sebagai informasi, Jokowi memang dijadwalkan untuk mengunjungi dan bertemu dengan dua pemimpin negara yang tengah berperang, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir Putin.Pertemuan dengan Zelensky akan dihelat setelah Jokowi hadir di sela pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Jerman pada 26-28 Juni 2022.

Sementara pertemuan dengan Putin, belum diketahui secara pasti waktunya. TASS menyebut pertemuan akan digelar 30 Juni nanti.Tri mengemukakan Jokowi akan melakukan pertemuan dengan Zelenksy di Kyiv, Ibu Kota Ukraina. "Kalau kami melihat sampai di Donetsk, kurang lebih dari Kiev itu kurang lebih jaraknya paling dekat ledakan itu adalah 380 KM," kata Tri.

Berdasarkan pemantauan awal, Tri meyakini lokasi aman kendati Rusia masih melakukan sejumlah serangan dan itu sudah diantisipasi disaat mereka masih dapat serangan diseputaran Donetsk. Tri menilai bahwa lokasi pertemuan sampai saat ini aman dari lokasi berang. Bagi yang sudah terkenang vaksin antisipasi sementara mereka masih melakukan serangan di seputaran Donetsk . (Dunkz)