السبت، 06 كانون1/ديسمبر 2025

Tips Merawat Charger agar Awet dan Aman Digunakan  

تعطيل النجومتعطيل النجومتعطيل النجومتعطيل النجومتعطيل النجوم
 

lognews.co.id - Charger handphone menjadi perangkat yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Sayangnya, meski digunakan hampir setiap hari, alat ini justru sering mengalami kerusakan paling cepat dibanding perangkat elektronik lainnya.

Mulai dari kabel yang sobek, kepala charger cepat panas, hingga konektor yang longgar, semua itu kerap menjadi keluhan pengguna. Padahal, jika digunakan dan dirawat dengan benar, charger sebenarnya bisa bertahan selama bertahun-tahun tanpa masalah serius.

Kunci utamanya adalah memahami cara pemakaian yang benar serta menghindari kebiasaan kecil yang tanpa disadari memperpendek umur perangkat tersebut.

Jangan Asal Menggulung Kabel

Kebiasaan menggulung kabel charger secara sembarangan menjadi salah satu penyebab utama kerusakan. Banyak orang terbiasa melipat kabel terlalu rapat atau menarik ujungnya ketika hendak mencabut dari colokan.

Tindakan ini bisa merusak serat halus di dalam kabel, membuat aliran listrik tidak stabil. Sebaiknya, gulung kabel dengan longgar dan gunakan pengikat khusus agar lebih rapi serta aman. Hindari pula menekuk bagian dekat konektor karena bagian ini paling mudah putus.

Perhatikan Tempat Penyimpanan

Suhu dan kelembapan juga berpengaruh besar terhadap daya tahan charger. Hindari menyimpan charger di tempat panas seperti di dalam mobil atau di dekat jendela yang terkena sinar matahari langsung. Panas berlebih bisa merusak komponen di dalam adaptor.

Begitu juga dengan tempat yang lembap, karena bisa menyebabkan karat pada bagian logam konektor. Simpanlah charger di tempat yang sejuk dan kering agar komponennya tetap awet.

Gunakan dengan Bijak

Selain perawatan fisik, cara penggunaan juga menentukan ketahanan charger. Disarankan untuk mencabut charger dari stop kontak jika tidak sedang digunakan. Membiarkannya terus tersambung ke listrik bisa membuat komponen internal cepat aus.

Jika memungkinkan, gunakan stop kontak yang dilengkapi saklar agar arus listrik bisa diputus dengan mudah tanpa harus mencabut kabel setiap kali.

Hindari Charger Palsu

Poin penting lainnya adalah menggunakan charger asli atau yang telah bersertifikasi resmi. Meskipun charger tiruan harganya lebih murah, kualitas keamanannya sering kali diragukan.

Charger palsu umumnya tidak memiliki sistem pelindung arus dan tegangan yang baik, sehingga dapat merusak handphone bahkan membahayakan pengguna.

Dengan menerapkan kebiasaan sederhana seperti ini, charger Anda akan lebih awet, aman digunakan, dan tentu saja membantu menghemat biaya penggantian perangkat dalam jangka panjang. (Sahil untuk Indonesia)