lognews.co.id - Beras merupakan bahan makanan pokok yang wajib tersedia di setiap rumah. Namun, salah satu masalah yang sering muncul adalah adanya kutu beras yang dapat merusak kualitas dan aroma beras. Agar beras tetap bersih, tahan lama, dan bebas dari kutu, ada beberapa cara sederhana yang bisa diterapkan di rumah.

Langkah pertama, pastikan beras disimpan dalam wadah yang bersih dan kering. Kelembapan menjadi faktor utama penyebab kutu berkembang biak. Gunakan wadah tertutup rapat seperti toples kaca, ember plastik kedap udara, atau karung beras khusus yang tidak mudah menyerap air.

Sebelum disimpan, sebaiknya beras dijemur terlebih dahulu di bawah sinar matahari selama beberapa saat. Proses ini membantu mengurangi kadar air dan membunuh telur kutu yang mungkin menempel pada beras. Setelah kering, barulah beras dimasukkan ke dalam wadah penyimpanan.

Untuk mencegah kutu datang kembali, bahan-bahan alami bisa dimanfaatkan sebagai pengusir alami. Daun salam, daun pandan, atau bawang putih dapat diletakkan di dalam wadah penyimpanan beras. Aroma dari bahan tersebut terbukti ampuh mengusir kutu tanpa memengaruhi rasa nasi.

Selain itu, hindari mencampur beras lama dengan beras baru dalam satu wadah. Campuran keduanya dapat memicu munculnya kutu karena beras lama biasanya sudah mengandung telur kutu yang belum menetas.

Dengan cara penyimpanan yang tepat, beras bisa bertahan lebih lama, bebas dari kutu, dan tetap higienis. Tips sederhana ini membantu memastikan stok beras di rumah selalu siap diolah menjadi hidangan lezat setiap saat. (Sahil untuk Indonesia)