Lognews201. Maharasthra negara bagian India sedang viral dengan penculikan anak anjing oleh geng monyet yang melakukan percobaan pembunuhan, media India memberitakan sudah 250 bayi anjing yang dibunuh dengan melemparkannya dari ketinggian, hingga pengeroyokan dilingkaran geng monyet, dari video lainnya nampak se-ekor anjing membunuh anak monyet dengan cara melempar lempar dengan gigi lalu memainkannya hingga lemas. kuat dugaan monyet monyet tersebut merasa tak terima dan memicu pembalasan dendam.
Indonesia pun mencatat tragedi kemanusiaan yang dipicu pembunuhan antara keluarga yang beda kampung, lantas dibumbui dengan perbedaan ras dan agama, hingga menelan lebih dari 500 kematian saudara sendiri, peristiwa kelam tersebut hanya bisa disudahi dengan habisnya sebagian manusia yang tidak sejenis, di alquran dijelaskan “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa -bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal”.( Al-Hujurat 13 )
Ada kemungkinan tragedi kelam dihembuskan lagi yang apabila rasa kebencian dimasyarakat terus dipelihara oleh oknum tertentu sehingga kita temukan banyaknya perbedaan antar sesama anak bangsa yang sedikit saja kesalahan bisa berdampak pada saling benci dan ingin sekali membunuh saudara sebangsanya.
Pelajaran yang diambil dari sejarah diseluruh dunia, bahwa kebencian akan musnah apabila musnah pula sebagian nyawa saudara kita sendiri.
Rasa sayang dan cinta yang selalu diajarkan di semua agama menjadi sesuatu yang tidak termasuk kedalam sifat sifat setan, bahkan negara modern-pun yang masyarakatnya terdidik secara moral bisa dikuasai oleh hasrat untuk melukai orang lain, apajadinya jika kelompok masyarakat kelas bawah yang belum terbina secara moral kemanusiaan berhadapan dengan perasaan permusuhan yang didasari rasa benci?
Kebencian menurut arti Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah perasaan benci atau sifat sifat benci. Dikutip dari wikipedia Kebencian merupakan emosi yang sangat kuat yang sama kuatnya dengan cinta dan melambangkan ketidaksukaan, permusuhan, atau antipati untuk seseorang, sebuah hal, barang, atau fenomena. Hal ini juga merupakan sebuah keinginan untuk, menghindari, menghancurkan atau menghilangkannya.
Kadang kala kebencian dideskripsikan sebagai lawan daripada cinta atau persahabatan; tetapi banyak orang yang menganggap bahwa lawan daripada cinta adalah ketidakpedulian.
Dalam sejarah manusia kebencian menjadi pemicu tindakan masa yang amoral bahkan terhadap anak bangsa sendiri, di alquran “Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang. (QS Al-Hujurat: 12).
Sobat logis, apakah kebencian bisa kita hilangkan ?. (Amri,sa)
-
