lognews : Kulit terpapar sinar ultraviolet dari matahari setiap kali berada di luar dan dari sinar yang masuk melalui jendela di dalam ruangan, sehingga penggunaan sunscreen menjadi suatu keharusan yang tidak boleh diabaikan. Ketika pagi hari dimulai dengan kegiatan di dalam rumah dekat jendela atau di depan layar gadget, sinar UVA tetap mampu menembus kaca dan menimbulkan potensi kerusakan pada lapisan kulit terdalam, yang dapat menyebabkan penuaan dini serta meningkatkan risiko kanker kulit dalam jangka panjang.
Kondisi lingkungan ketika cuaca mendung atau saat kita berada di dalam ruangan dengan jendela besar membuat perlindungan dari sinar UV tetap diperlukan karena tidak semua sinar UVB terhalang oleh kaca, sementara UVA yang lebih bisa menembus dapat merusak kolagen dan elastisitas kulit meskipun langit tampak berawan.
Penggunaan sunscreen dengan SPF 30 atau lebih serta perlindungan spektrum luas (broad spectrum) adalah langkah penting dalam rutinitas pagi agar kulit terlindungi, terutama di bagian yang sering terpapar seperti wajah, tangan, leher, telinga, dan belakang kerah.
Kebiasaan menggunakan sunscreen setiap hari, bahkan saat libur atau tidak beraktivitas di luar rumah, serta mengaplikasikannya kembali setelah berkeringat atau terkena air, dapat membantu mengurangi akumulasi kerusakan DNA pada kulit yang dapat menyebabkan garis halus, flek hitam, atau bahkan tumor kulit.
Melindungi kulit di pagi hari dengan sunscreen spektrum luas dan SPF yang cukup, baik ketika berada di luar rumah maupun di dalam ruangan dengan pencahayaan alami atau layar elektronik, sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit, mencegah kerusakan jangka panjang, dan mempertahankan penampilan agar tetap segar seiring berjalannya waktu. (Adisti untuk Indonesia)


