lognews201.com, Bekasi - Di tanggal 31 Mei, telah ditetapkan oleh organisasi kesehatan dunia PBB (WHO), tujuan peringatan tersebut untuk meningkatkan kesabaran kesehatan masyarakat tentang efek bahaya merokok. Tembakau dan segala jenis Rokok termasuk Rokok konvensional maupun Rokok elektronik sangat beebahaya bagi tubuh.

Meroko memiliki efek yang luas tidak hanya kepada diri sendiri melainkan juga kepada keluarga dan orang diseklilingnya. Merokok adalah Jembatannya Narkoba karena ada kecanduan dalam merokok tersebut. Saat ini kecendrungan merokok sudah menjadi gaya hidup kebanyakan orang di dunia bahkan di Indonesia merokok semakin merambah ke usia usia generasi produktif yang harusnya mereka mampu memahami tentang bahaya merokok tersebut dan tidak kalah pentingnya mereka adalah generasi emas bangsa Indonesia.

Ada pun merokok itu adalah kegiatan membakar perekonomian diri sendiri pun membakar masa depan diri sendiri, hal ini dapat dipahami bila kita mampu menghitung pengeluaran aktifitas itu berapa harga Rokok perbatang, berapa batang rokok per hari yang dikonsumsi kemudian berapa rokok dikonsumsi dalam sebulan kali setahun belum lagi biaya efek yang timbul dari kebiasaan tersebut. 

Jadi dapat dipahami ketika merokok memiliki multiefek yang merugi kan di dalamnya yakni kesehatan juga ekonomi bukan hanya untuk individu melainkan untuk negara karena itu dapat menjadi beban negara. 

Kesehatan adalah ikhtiar kita namun usia adalah hak Allah dan ingat kita adalah apa yang kita konsumsi. (HaN)