lognews.co.id - kasus stunting masih terbilang tinggi di Indonesia, sebanyak  21,6 persen masyarakat Indonesia yang mengalami stunting, mencerminkan rendahnya kualitas SDM yang ada di Indonesia.

Stunting berpengaruh pada tingkat kecerdasan masyarakat. Jika stunting tinggi, akan berpengaruh pada rendahnya kecerdasan SDM Indonesia. 

Indonesia berada di ururan ke 130 dari 198 negara dalam indeks pembangunan manusia (Human Capital Index).

Optimalisasi kembang anak sejak dini sangat diperlukan. Dengan adanya holistik dan terintegrasi dapat mendukung perkembangan anak usia dini. 

Santi, dokter spesialis anak mengatakan bahwa dalan 80 persen perkembangan otak pada anak terjadi di dua tahun pertama kehidupannya.

Dilansir dari liputan6. Upaya penurunan stunting juga telah di pikirkan oleh organisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), upaya penanggulangan stunting adalah tugas bersama.

Permasalahan kesehatan yang dapat memicu Stunting seperti masalah gizi, penyakit menular dan penyakit tidak menular. Hanya saja masyarakat masih beranggapan salah tentang anak yang mengalami Stunting.  (Anissasol)