lognews.co.id - Makan telur setiap hari umumnya aman dan bahkan sangat bermanfaat bagi kesehatan. Ahli gizi menegaskan bahwa kunci utamanya terletak pada cara pengolahan dan kondisi kesehatan individu.
Konsumsi telur setiap hari, sebanyak satu hingga tiga butir, dianggap aman bagi kebanyakan orang dewasa sehat.
Telur juga dijuluki "multivitamin alami" berkat profil gizinya yang luar biasa tinggi, menawarkan berbagai nutrisi yang vital untuk fungsi tubuh optimal.
Berikut adalah dampak positif mengonsumsi telur rutin:
Protein Lengkap:
Telur adalah sumber protein hewani terbaik, mengandung sembilan asam amino esensial yang diperlukan untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh.
Kesehatan Otak dan Mata:
Telur kaya akan Kolin, nutrisi penting untuk fungsi otak dan metabolisme. Selain itu, kandungan Lutein dan Zeaxanthin di kuning telur berfungsi melindungi mata dari kerusakan.
Meningkatkan Kolesterol Baik (HDL):
Berlawanan dengan kekhawatiran lama, telur terbukti dapat meningkatkan kadar High-Density Lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik yang akan membantu menjaga kesehatan pembuluh darah.
Kombinasi protein dan lemak sehat membuat telur sangat mengenyangkan, menjadikannya sarapan ideal untuk mengontrol nafsu makan dan membantu program penurunan berat badan.
Dampak konsumsi telur sangat tergantung pada kondisi individu, untuk itu perhatikan kadar kolesterol yang terkandung dalam kuning telur. Namun, bagi sebagian besar orang sehat, kolesterol dalam makanan tidak signifikan memengaruhi kadar kolesterol darah, dan tubuh akan otomatis menyesuaikan produksinya.
Pertimbangan Khusus:
Bagi penderita diabetes Tipe 2 atau Penyakit Jantung:** Individu dengan kondisi ini mungkin disarankan oleh dokter untuk membatasi asupan kuning telur. Selalu konsultasikan dengan profesional kesehatan Anda.
Manfaat maksimal telur didapatkan melalui cara pengolahan yang sehat. Dampak negatif telur justru muncul ketika telur dikonsumsi setiap hari dengan cara yang tidak sehat, seperti digoreng dengan banyak minyak/mentega atau dimakan bersama makanan tinggi lemak jenuh (misalnya bacon dan sosis).
Jadikan telur sebagai bagian dari pola makan seimbang adalah cara terbaik untuk mendapatkan manfaat gizi tinggi tanpa risiko kesehatan yang tidak perlu.
