Lognews.co.id - Seorang oknum anggota organisasi masyarakat (ormas) yang mengenakan seragam Pemuda Pancasila menjadi viral di media sosial setelah diduga melakukan pemalakan terhadap seorang sopir truk di Bogor. Aksi tersebut menimbulkan kekhawatiran di masyarakat, dan polisi sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku.

Dalam kejadian tersebut, pria berbaju ormas tersebut diduga memaksa sopir mobil boks untuk memberikan uang sebesar Rp 10 ribu di wilayah Rancabungur, Kabupaten Bogor. Video amatir yang merekam aksi tersebut kemudian tersebar luas di media sosial, menunjukkan pelaku yang memaksa sopir tersebut memberikan uang dengan sikap arogan dan menggunakan kata-kata kasar.

Awalnya, sopir truk tersebut menyatakan bahwa dia tidak pernah diminta membayar saat melintasi lokasi tersebut. Namun, pelaku tetap bersikeras meminta uang dengan alasan bahwa wilayah tersebut harus membayar "uang lewat".

Setelah kejadian tersebut, oknum tersebut melarikan diri saat pihak kepolisian mencari keberadaannya. Dalam video yang viral, terlihat bahwa pelaku tersebut sangat agresif dan menakutkan saat melakukan pemerasan terhadap sopir truk.

Kapolsek Rancabungur, Iptu Hartanto, mengungkapkan bahwa pihaknya belum menerima laporan resmi dari korban terkait kejadian tersebut. Namun, polisi tetap akan melakukan penyelidikan terhadap pelaku.

Meskipun belum ada laporan yang masuk, kepolisian tetap berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini. Pelaku masih dalam pengejaran dan langkah-langkah hukum akan diambil sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Kasus ini menunjukkan betapa pentingnya penegakan hukum dan penindakan terhadap tindakan pemalakan yang merugikan masyarakat. Semoga kepolisian dapat segera menangkap pelaku dan memberikan keadilan kepada korban yang menjadi sasaran aksi tersebut. (Rifai)