lognews.co.id - Jambi, 17 Mei 2023 - Presiden Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi melakukan kunjungan dadakan untuk meninjau kondisi jalan Kota Jambi-Sungai Gelam pada Rabu. Presiden mencermati kerusakan jalan yang cukup parah, antara lain pengelupasan aspal, lubang besar dan kecil, serta genangan air dan lumpur.
Didampingi beberapa menteri, Presiden Jokowi tiba di Jalan Gunting Saga dengan kendaraan dinas bernomor polisi "Indonesia-1". Mobil Presiden bergerak perlahan di sepanjang jalan.
Foto diambil dari sekretariat presiden
Sesampainya di Desa Sialang Taji, Jokowi menghentikan mobil dan keluar untuk melihat langsung kerusakan jalan.
Ruas jalan yang diperiksa menunjukkan kerusakan parah, dengan banyak lubang besar dan kecil, aspal yang mengelupas, dan akumulasi air dan lumpur yang signifikan. Mobil Presiden Jokowi sempat berhenti sebelum melintasi genangan air tersebut.
Didampingi para menteri, Presiden Jokowi turun dari mobil dan berjalan meninjau lubang-lubang yang dipenuhi air dan lumpur.
Kunjungan ini dilakukan setelah Kepala Negara meninjau ruas jalan dari Kota Jambi hingga Sungai Gelam di Kabupaten Muaro Jambi. Setelah menempuh perjalanan hampir satu jam, rombongan Presiden tiba di Pelabuhan Talang Dukuh.
Saat mereka akan berbalik, Presiden meminta untuk pergi ke arah yang berlawanan. Jalan ke arah itu juga menunjukkan tanda-tanda kerusakan. Presiden Jokowi terlihat turun dari mobilnya untuk berjalan kaki dan melihat langsung kondisi jalan. Rekaman video resmi yang dibagikan Fotografer Presiden Agus Suparto memperlihatkan Presiden Jokowi didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Plt Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah saat meninjau. Presiden Jokowi menanyakan tingkat kerusakan jalan tersebut kepada Plt Bupati yang menjawab, “Kira-kira dua kilometer rusak Pak. Ada beberapa titik Pak.” Bachyuni menyampaikan, pihaknya telah melakukan perbaikan jalan sepanjang satu kilometer,
Sepanjang kunjungan ke jalan rusak di Jambi, Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Basuki. Keduanya bepergian bersama di dalam mobil sepanjang perjalanan. Dalam keterangan terpisah, Menteri Basuki menjelaskan, yang menjadi perhatian utama terkait rusaknya ruas jalan menuju Pelabuhan Talang Dukuh adalah tingginya volume kendaraan pengangkut batu bara pada malam hari sehingga mengakibatkan kemacetan lalu lintas. “Kondisi jalan nasional terbilang baik, namun kondisi jalan kabupaten kurang memuaskan,” kata Menteri Basuki.
Meski jalan tersebut masuk dalam kewenangan Pemkab, Menteri Basuki memastikan perbaikan akan dilakukan oleh pemerintah pusat. "Ini jalan kabupaten, akan kita perbaiki sepanjang dua kilometer," ujarnya.
Silakan tulis ulang artikel untuk publikasi berita online, dan judulnya bisa: "Presiden Jokowi Nilai Jalan Jambi Rusak Parah, Didesak Cepat Restorasi"
