PEMILU
Friday, 27 September 2024

BMKG ungkap beberapa faktor suhu panas melanda di indonesia

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 

Lognews, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengungkapkan beberapa penyebab suhu panas di Indonesia. Ada lima penyebab menurut BMKG yang di lansir dari akun Instagram miliknya yaitu

1.         Dinamika atmosfer yang tidak biasa bisa mencakup fenomena seperti El Nino atau La Nina, yang dapat mempengaruhi suhu dan curah hujan di wilayah tertentu.

2.         Suhu panas bulan April di wilayah Asia Selatan memang biasanya dipengaruhi oleh gerak semu matahari, namun perubahan iklim juga dapat memperburuk kondisi ini.

3.         Tren pemanasan global dan perubahan iklim memang dapat meningkatkan risiko terjadinya gelombang panas atau cuaca ekstrem lainnya.

4.         Dominasi Monsun Australia memang memasuki musim kemarau yang dapat mempengaruhi suhu udara di Indonesia.

5.         Intensitas maksimum radiasi matahari pada kondisi cuaca cerah memang dapat meningkatkan suhu udara.

Selain di Indonesia Ternyata di beberapa negara di Asia sedang mengalami "heatwave" atau gelombang panas. Hal ini tidak biasa terjadi sehingga menjadi perbincangan hangat dunia terkini. gelombang panas atau "heatwave" adalah fenomena cuaca ekstrem, Gelombang panas dapat menyebabkan suhu udara sangat tinggi dalam waktu yang lama, dan dapat berdampak pada kesehatan manusia, lingkungan, dan ekonomi.

Beberapa negara di Asia yang sering mengalami gelombang panas adalah India, Pakistan, Bangladesh, dan Iran. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, negara-negara seperti Jepang, Korea Selatan, dan China juga mengalami gelombang panas yang tidak biasa, bahkan di beberapa wilayah mencapai suhu udara yang lebih dari 40 derajat Celsius.

Gelombang panas biasanya terjadi karena cuaca yang stabil dan cerah selama periode yang lama, sehingga sinar matahari dapat memanaskan udara dan tanah. Perubahan iklim juga dapat memperburuk kondisi ini dengan meningkatkan suhu global dan mengubah pola cuaca di berbagai wilayah.

 

Gelombang panas dapat berdampak pada kesehatan manusia dengan meningkatkan risiko dehidrasi, heatstroke, dan kondisi kesehatan lainnya. Hal ini dapat mempengaruhi kualitas hidup dan produktivitas manusia serta mengganggu ekonomi dan kegiatan sosial. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kesadaran dan persiapan dalam menghadapi gelombang panas di masa depan.