lognews.co.id, Jakarta - DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengutus Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jakarta, untuk berkomunikasi dengan Anies Baswedan terkait pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada November 2024.
"Kami memanggil ketua DPW untuk disuruh melakukan komunikasi dengan timnya Pak Anies," kata Ketua Desk Pilkada PKB Abdul Halim Iskandar di Jakarta, Senin (3/6/2024)
Dia mengungkapkan komunikasi itu dilakukan untuk mendalami secara detail terkait data dan peluang, jika Anies diusung kembali sebagai bakal calon gubernur Jakarta periode 2024-2029.
Lanjut dia, hasil komunikasi itu nantinya dibahas kembali di Desk Pilkada PKB, dan keputusan akhir diambil dalam rapat pleno DPP PKB.
Saat ditanyakan, apakah Anies akan mengikuti uji kompetensi dan kepatutan (UKK) di Desk Pilkada PKB, Halim mengatakan prosesnya berjalan dinamis
"Semua harus melalui tahapan UKK, tapi UKK tidak hanya dilakukan di DPP. Persoalan tempat tidak menjadi aturan baku, yang penting substansi yang didiskusikan," jelasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar secara pribadi mengaku senang pasangannya dalam Pilpres 2024, Anies Baswedan, diusung PKS maju Pilkada DKI Jakarta.
“Ya kalau saya pribadi senang sekali kalau Anies diusung itu memang jadi bagian dari kebersamaan selama ini,” ungkap Gus Imin, di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (28/5/2024).
Sebagai informasi, syarat untuk mendukung satu pasang calon minimal memiliki 22 kursi di dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Jakarta. Saat ini, PKS memiliki 18 kursi sebagai pemenang pemilu di Jakarta. PKB memiliki 10 kursi dan NasDem mendapatkan 11 kursi. (Amr-untuk Indonesia)